Berbagi gagasan di Bojonegoro, Emil bicara Tis-Tas untuk pendidikan berkualitas
Berbagi gagasan di Bojonegoro, Emil bicara Tis-Tas untuk pendidikan berkualitas. Program pendidikan gratis menjadi sia-sia jika mengabaikan kualitas pendidikan itu sendiri. Maka perlu kerja keras agar program dan kualitas itu bisa berjalan linier.
Program pendidikan gratis menjadi sia-sia jika mengabaikan kualitas pendidikan itu sendiri. Maka perlu kerja keras agar program dan kualitas itu bisa berjalan linier. Sehingga akan menghasilkan generasi-generasi mumpuni.
Kondisi inilah yang tengah digagas pasangan nomor urut 1, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak agar dunia pendidikan di Jawa Timur tidak hanya sekadar gratis. Tapi benar-benar berkualitas.
-
Kenapa PPP mendukung Khofifah-Emil Dardak? Atas pertimbangan baik masukan dari para tokoh, habaib, dan juga usulan DPD PPP yang telah melakukan rapat dan telah lakukan komunikasi politik dengan Ibu Khofifah dan Pak Emil, maka memutuskan PPP untuk mendukung Ibu Khofifah dan Bapak Emil Dardak untuk melanjutkan kerjanya di Jatim,” kata Mardiono dalam sambutannya.
-
Siapa yang memberikan dukungan kepada Khofifah-Emil Dardak? Plt Ketum PPP Mardiono mengungkapkan, dukungan untuk Khofifah dan Emil Dardak ini diberikan atas pertimbangan dari para habaib dan juga DPD.
-
Apa yang akan dilakukan Khofifah di Pilgub Jatim? Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.
-
Kapan Khofifah memutuskan untuk ikut Pilgub Jatim? Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.
-
Siapa saja yang mendukung Khofifah di Pilgub Jatim? PAN, Gerindra, Golkar, dan Demokrat menyatakan kesiapannya untuk mendukung Khofifah di Pilgub Jatim.
-
Kenapa Khofifah merasa nyaman dengan Emil Dardak? InsyaAllah saya merasa nyaman dan merasa produktif dengan Mas Emil, mudah-mudahan kami bisa bersama-sama lagi
"Jadi kita tidak hanya bicara bagaimana pendidikan menjadi terjangkau dengan sekolah gratis, tapi ada tuntutan lain yang jauh lebih besar yakni kualitas pendidikan itu sendiri," kata Emil saat berbagi pengalaman dan gagasan dengan para pengurus dan anak-anak muda Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Bojonegoro, Jumat (2/3).
Lantas apa yang akan dilakukan pasangan yang diusung Partai Demokrat, Golkar, PPP, PAN, NasDem, Hanura dan PKPI ini? Emil menjawab tantangan ini dengan melansir program baru dengan jargon Tis-Tas (gratis dan berkualitas).
Program Tis-Tas ini adalah Bhakti ke-3 dari 9 Program Nawa Bhakti Satya, yaitu Jatim Cerdas dan Sehat. Dengan Tis-Tas ini, pasangan Khofifah-Emil –jika terpilih- akan memastikan tercapainya target delapan standarisasi pendidikan secara lebih berkualitas pula. Mulai kompetensi guru, manajemen pendidikan, hingga sarana dan prasarana sekolah.
"Untuk sekolah kejuruan swasta saja, misalnya ada sekitar 40.000 tenaga pendidik. Apakah sudah dilakukan uji kompetensi apa belum? Lalu ada sekitar 1.700 SMK swasta, apakah juga sudah terakreditasi apa belum?" ucapnya.
Jika telah memiliki kompetensi dan akreditasi, lanjut Emil, pihaknya perlu memastikan output pendidikan kejuruan yang ada itu benar-benar memenuhi standar kualitas yang selaras dengan dinamika dunia kerja mutakhir.
Ini penting, tandasnya, sebab tren perubahan yang mengitari dunia pendidikan harus benar-benar dipahami dengan tepat agar tidak gagap dan tertinggal. "Kita akan pastikan juga agar empat dimensi yang ingin dicapai lembaga pendidikan tercapai. Yakni penguasaan, sikap, karakter, dan keterampilan. Yang terakhir ini biasa disebut dengan soft skill," tegas bupati Trenggalek non-aktif ini.
(mdk/rnd)