Beredar Kabar Pengurus NU Dimobilisasi untuk Dukung Prabowo-Gibran, Ini Kata Ganjar
Beredar kabar Gus Yahya memobilisasi pengurus NU untuk mendukung Prabowo-Gibran.
Ganjar meyakini Gus Yahya dapat menjaga netralitasnya pada Pemilu 2024.
Beredar Kabar Pengurus NU Dimobilisasi untuk Dukung Prabowo-Gibran, Ini Kata Ganjar
Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo meyakini Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dapat menjaga netralitasnya pada Pemilu 2024.
Pernyataan Ganjar ini merespons dugaan mobilisasi di tubuh PBNU untuk mendukung pasangan capres dan cawapres tertentu.
"Saya yakin PBNU bisa menjaga netralitas itu dengan sepenuh hati dan sejujur-jujurnya," kata Ganjar di kawasan Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Ganjar mengaku sudah melihat ada tanda-tanda mobilisasi warga NU untuk mendukung paslon capres-cawapres tertentu.
"Saya belum mendengar (soal mobilisasi dukungan), cuma kemarin waktu ultah aja kode-kode gitu saja, kalau kita politisi paham begitu, tapi rasa-rasanya NU itu ada di mana-mana,"
ungkapnya.
merdeka.com
Ganjar menambahkan, dirinya sudah mengenal dekat sosok Gus Yahya. Dia menyebut, Gus Yahya merupakan aktivis.
"Saya yakin Gus Yahya bisa melaksanakan itu. Gus Yahya itu kan aktivis saya kenal dekat, pasti beliau bisa menempatkan netralitasnya,"
pungkas dia.
merdeka.com
Sebelumnya, cendekiawan NU Nadirsyah Hosen (Gus Nadir) mengatakan, struktural NU dimobilisasi untuk mendukung pasangan capres dan cawapres nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Gus Nadir menyebut, arahan untuk mendukung Prabowo-Gibran datang dari Gus Yahya dan Rais Aam PBNU KH. Miftachul Achyar.