2 Anggota TPN Ganjar Mahfud Membelot Gabung TKN Prabowo-Gibran
Dua anggota TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Zieko CH Odang dan Luhut Parlinggoman Siahaan terang-terangan menyatakan diri bergabung TKN Prabowo-Gibran.
Dua anggota TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Zieko CH Odang dan Luhut Parlinggoman Siahaan terang-terangan menyatakan diri bergabung TKN Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
2 Anggota TPN Ganjar Mahfud Membelot Gabung TKN Prabowo-Gibran
Keputusan Wakil Direktur Representatif dan Jurkamnas TPN Ganjar Pranowo itu langsung disambut Komandan Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN Fanta) Arief Rosyid Hasan dan Wakil Komandan TKN Fanta Jerry Sambuaga di rumah Fanta HQ, Jakarta Pusat, Jumat (5/1).
"Izin ya komandan saya mungkin perkenalkan di sini ada Mas Zieko, ada juga Mas Luhut ya yang sebelumnya ini dari TPN ya. Ini semua kawan," kata Jerry Sambuaga saat sambutan.
Dalam kesempatan itu, Jerry menyatakan meski sempat ada perbedaan pilihan, namun semuanya tetap menjalin hubungan baik, sampai akhirnya Zieko dan Luhut pun berpindah haluan gabung ke TKN Prabowo-Gibran.
"Saya ingin sampaikan ke rekan-rekan media semua kawan semua teman, beda pilihan itu biasa, saling menghormati tetapi dalam kondisi yang sekarang, situasi saat ini tentu kita mengedepankan harus adanya persatuan," kata dia.
Alasan Pindah Dukungan
Zieko CH Odang menyatakan alasan pindah dari mendukung pasangan Ganjar-Mahfud menjadi mendukung pasangan Prabowo-Gibran, karena sederet program berdasarkan hasil analisa.
"Kenapa? Ini juga bukan pemikiran, ini saya secara sukarela bergabungnya terhadap TKN dan saya melihat dan mencermati beberapa visi misi yang ada di Pak Prabowo itu mencerminkan komitmen sama seperti juga tim TKN komitmen beliau terhadap negara ini," kata dia.
Selain itu, Zieko pun merasa program Prabowo-Gibran telah masuk sampai ke akar rumput. Komitmennya dan aktivitas sejauh ini sangat menyasar anak-anak muda.
"Saya melihat pergerakan di grassroot itu hari ini dan apa yang dilakukan oleh AMPI dan TKN Fanta untuk menggalang pemilih muda itu juga sangat mempengaruhi sekali di tingkatan grassroot,” ujarnya.
Sementara Luhut Parlinggoman Siahaan yang sempat menyita perhatian, karena rela keluar dari Jabatan Ketua KPU Tanjungbalai demi mendukung Ganjar-Mahfud, akhirnya memutuskan keluar dan bergabung mendukung Prabowo-Gibran.
"Terkait dengan latar belakang saya, sebelumnya saya di KPU, Ketua KPU di Tanjungbalai, Sumatera Utara. Kemudian saya mundur, mendukung Ganjar. Mendukung Ganjar. Karena pada waktu itu ada senior yang ngajak, memaparkan program-program Ganjar dan lain sebagainya," jelas Luhut.
"Nah pada perjalanannya, setelah mundur, saya dipercaya menjadi ketua relawan. Setelah jadi ketua relawan, saya diangkat menjadi Jurkamnas," tambahnya.
Namun, Luhut merasa selama dirinya menjadi Jurkamnas di TPN Ganjar-Mahfud banyak program yang tidak didukung pusat. Sehingga, rencana yang telah disusunnya banyak tidak terealisasi dengan baik.
“Kalau di tim sebelah, tidak ada, bisa dicek. Dan visi misi terkait dengan pemuda yang paling jelas itu adalah pasangan Prabowo-Gibran. Bisa dicek masing-masing visi misi calo itu yang paling utama dan yang paling khusus itu untuk pemberdayaan pemuda ada pada pasangan Prabowo-Gibran," kata dia.