Beredar SMS, DPD yang dukung Setya Novanto diguyur Rp 3 miliar
SMS tersebut berisi bahwa siapapun yang berani menyatakan sikap mendukung Novanto akan diguyur uang Rp 3 miliar.
Ketua DPD Jambi Zoerman Manap menyatakan DPD I dan DPD II Jambi sepakat dukung Setya Novanto (Setnov) menjadi ketum Golkar. Meski seharusnya komite etik melarang, namun Zoerman nekat menyampaikan sikap tersebut dalam agenda pandangan umum sidang paripurna Munaslub Golkar.
"Kita diimbau untuk tidak menyebut nama (kandidat ketum dalam sidang), tapi itu hak kita. jangan ragu," kata Zoerman di sela sidang Munaslub di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC), Nusa Dua, Bali, Senin (16/5).
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
-
Mengapa para ketua dewan Golkar menolak munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
Namun Zoerman mengaku mendapat pesan singkat secara viral yang masuk gawainya berulangkali. Pesan tersebut berisi bahwa siapapun yang berani menyatakan sikap mendukung Novanto akan diguyur uang Rp 3 miliar.
"Saya tidak tahu dari siapa. Malah tidak percaya," tuturnya.
Zoerman sendiri membantah mendapatkan uang Rp 3 miliar tersebut. Dia mengklaim dukungannya ke Setnov murni karena hasil kajian bersama timnya.
"Tidak ada (terima uang). Kita tentukan dengan kajian-kajian," pungkasnya.
Baca juga:
Papua Barat, Babel dan NTT dukung Setnov, Sulteng masih malu-malu
Suara DPD Sulut terpecah, lebih banyak dukung Setnov daripada Akom
Tepis Luhut, JK yakin Jokowi tak larang Ketum Golkar rangkap jabatan
Tim Setnov sudah rangkul caketum lain buat putaran dua
Semakin banyak DPD I Golkar tak malu-malu dukung Setya Novanto
Pemilihan ketum Golkar kemungkinan diundur Selasa pagi