Berkarya bantah iming-imingi Lucky Hakim Rp 6 miliar
Badaruddin mengaku bertemu dengan Lucky saat kampanye Hengki Kurniawan sebagai calon Wakil Bupati Bandung Barat sekitar 2 bulan lalu. Saat bertemu Lucky, Badaruddin mengklaim tidak membahas tawaran uang Rp 6 miliar.
Partai Berkarya membantah menawarkan Rp 6 miliar kepada Lucky Hakim agar mau bergabung. Ketua DPP Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang menegaskan pengakuan Lucky tidak benar.
"Tidak benar (tawari Lucky Rp 6 miliar)," kata Badaruddin saat dihubungi merdeka.com, Rabu (18/7).
-
Kapan Lukman Hakim meninggal? Lukman Hakim meninggal di Bonn pada 20 Agustus 1966.
-
Apa yang menurut Fahri Hamzah menjadi bukti dari efek persatuan Jokowi dan Prabowo? "Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum," sambungnya.
-
Bagaimana PNM memberdayakan nasabah? PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Apa yang dititipkan Anies Baswedan kepada majelis hakim MK? Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan
-
Kenapa Harun Kabir dianggap layak menjadi Pahlawan Nasional? Melihat kiprah dan perjuangannya, seharusnya ada penghormatan dari negara untuk jasa dan pengorbanan beliau.
Badaruddin mengaku bertemu dengan Lucky saat kampanye Hengki Kurniawan sebagai calon Wakil Bupati Bandung Barat sekitar 2 bulan lalu. Saat bertemu Lucky, Badaruddin mengklaim tidak membahas tawaran uang Rp 6 miliar.
"Jelang pilkada, masa-masa kampanye. Karena saat itu saya ketemu Hengky selaku calon Wakil Bupati Bandung Barat memberi semangat. Pas ada Lucky dan kenalan," ujarnya.
Berkarya, kata Badaruddin, sama sekali tidak pernah memberikan iming-iming atau meminta mahar kepada seseorang agar mau bergabung.
"Sama sekali tidak ada iming-iming, tidak ada mahar pula. Banyak artis daftar dan gabung tanpa iming-iming," tandasnya.
Sebelumnya, Lucky Hakim yang kini menjadi kader Partai NasDem mengungkapkan pernah ditawari Rp 6 miliar untuk bergabung ke Partai Berkarya. Pengakuan itu disampaikan Lucky ke grup Whatsapp pengurus DPP PAN.
Baca juga:
Di grup WA PAN, Lucky Hakim akui terima uang Rp 5 miliar dari NasDem
Ketum PAN ungkap biaya 'transfer' Lucky Hakim ke NasDem capai Rp 5 M
Ini nama-nama anggota DPR yang pindah partai jelang pendaftaran caleg 2019
Politisi NasDem Lucky Hakim ingatkan artis untuk pilih-pilih partai
PAN: Lucky Hakim keluar, insya Allah Lulung daftar