Bersama Dedi Mulyadi, Demiz sebut sudah diputuskan siapa cagub-cawagub
Bersama Dedi Mulyadi, Demiz sebut sudah diputuskan siapa cagub-cawagub. Setelah resmi diumumkan bahwa PKS bergabung dengan Gerindra, Ketua DPD Partai Golkar Jabar Dedi Mulyadi bersama Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Irfan Suryanagara langsung membahas kemungkinan koalisi.
Deddy Mizwar tidak lama 'menjomblo' pasca ditinggalkan PKS dan PAN di Pilgub Jawa Barat. Wakil Gubernur Jabar itu langsung menjalin kesepakatan dengan Partai Golkar.
Kerja sama yang dibangun dengan Golkar tidak lepas dari andil para petinggi partai. Sehari sebelum PKS menyatakan sikap bersama Partai Gerindra, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menggelar pertemuan di Jakarta membicarakan koalisi di Pilgub Jabar 2018.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi akan mencari pasangan untuk Pilgub Jabar? "Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik," kata dia.
-
Mengapa Dedi Mulyadi akan meminta restu Prabowo untuk maju di Pilgub Jabar? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi merawat Sapi Bargola? Dirawat dengan Rasa Melalui pengelolaan di Peternakan Lembur Pakuan, Dedi memberikan contoh bagaimana mengelola peternakan yang baik, pertanian organik sampai pada membangun sektor perikanan yang baik di pedesaan.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Apa yang didiskusikan Dedi Mulyadi dan pengurus Golkar di pertemuan tersebut? Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat.
Setelah resmi diumumkan bahwa PKS bergabung dengan Gerindra, Ketua DPD Partai Golkar Jabar Dedi Mulyadi bersama Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Irfan Suryanagara langsung membahas kemungkinan koalisi.
"Mereka (Dedi Mulyadi dan Irfan Suryanegara) datang ke sini (rumah dinas), bertemu dan Salat Magrib berjemaah dan berdoa bersama," kata Deddy Mizwar saat ditemui di rumah dinasnya, Jalan Ciumbuleuit, Kota Bandung, Kamis (28/12/2017).
Pria yang akrab disapa dengan Demiz itu pun menyebut komunikasi dengan Dedi Mulyadi sudah terjalin cukup lama dan baik. Salah satunya adalah ketika dirinya mengunjungi Kantor DPD Partai Golkar Jabar.
Menurutnya, kerja sama dengan Golkar merupakan awal yang baru. Dengan demikian banyak hal yang harus dibahas secara teknis.
"Kerja sama secara kepartaian sudah dibahas di tingkat DPD. Nanti dilaporkan ke DPP, itu bukan kewenangan saya," kata Demiz.
Pembahasan pun akan dilakukan mengenai calon yang akan diusung. Kedua partai perlu mengetahui setiap kelebihan dan kekurangan dari nama yang akan diduetkan di Pilgub Jabar.
"Posisi 1 (calon gubernur) dan 2 (calon wakil gubernur) sudah selesai. Cuma kami sepakat tidak di-publish dulu," katanya.
Demiz mengatakan, koalisi itu masih terbuka kepada partai lain yang ingin ikut bergabung dalam koalisi. Prinsip kerja sama yang telah disepakati antara Partai Demokrat dengan Golkar tidak hanya untuk di Pilgub Jabar 2018 saja. Tetapi bisa berlaku di 7 kabupaten dan kota di Jawa Barat yang akan menggelar pilkada serentak.
"Kami masih terbuka kepada partai lain yang ingin bergabung," ucapnya.
Apalagi, menurut informasi yang diterimanya, PAN masih sangat mungkin mengusung dirinya di Pilgub Jabar 2018. Alasannya, DPP PAN belum menyatakan mencabut dukungan untuk Deddy Mizwar di Pilgub Jabar 2018.
Selain PAN, komunikasi akan dilakukan dengan sejumlah partai lain yang belum menentukan sikap, seperti PDIP dan PKB.
"Komunikasi dengan PDIP lebih intens. Komunikasi dengan PKB dan bahkan Partai NasDem pun sudah dijalin," ucapnya.
Lebih lanjut, Dia mengaku tidak khawatir persiapan Pilkada terganggu karena waktu yang mepet. Semua itu bisa dilalui dengan koordinasi yang baik.
"Partai diharapkan mesinnya bergerak dengan optimal. Nanti kan ada pembagian tugas," tuturnya.
Baca juga:
Sekjen PPP sebut cuma PKB yang keberatan Uu Ruzhanul dampingi Ridwan Kamil
Cerita Deddy Mizwar ditelepon Presiden PKS ucapkan 'putus' di Pilgub Jabar
Ditinggal PKS dan PAN, Deddy Mizwar tak merasa dikhianati
Ajukan diri, Charly Setia Band dipertimbangkan PKB jadi cawagub Ridwan Kamil
3 Skenario PDIP buat Pilgub Jabar, salah satunya usung Ridwan Kamil