Bertemu Agung, Surya Paloh ungkap kerja sama Golkar dan NasDem
Golkar dan NasDem berencana bikin sekolah kebangsaan untuk memberikan pendidikan politik generasi muda.
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menerima kunjungan Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono. Paloh sebagai mantan politikus Golkar mengaku merasa tak bisa melepas romantisme dengan partai berlambang pohon beringin itu.
"Sejujurnya, sulit bagi saya untuk melepaskan diri dari romantisme bersama Golkar ini. Tidak salah kalau romantisme di hati saya, bisa memudahkan saya untuk berkomunikasi dengan partai yang sudah 43 tahun bersama saya ini," kata Paloh di kantor DPP NasDem, Jalan Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (11/3).
"Mungkin bisa segera direalisasikan dengan join effort antara Golkar dan NasDem, yang akan melaksanakan pendidikan politik di 38 provinsi dengan nama program sekolah kebangsaan. Inilah yang akan kita lihat ke depan," katanya menambahkan.
Paloh mengatakan, karena program ini merupakan hasil kolaborasi antara Golkar dan NasDem, maka baik pengajar dan para peserta pendidikan itu nanti akan berasal dari kedua partai ini juga.
Dirinya menambahkan, jika nantinya pun Golkar tak akan bergabung dengan Pemerintah dan KIH, serta memilih untuk berdiri sendiri dalam pemetaan politik nasional hari ini, maka program ini juga akan tetap dijalankan demi membentuk harmoni antar partai politik.
"Pesertanya ya dari kader NasDem dan Golkar, lalu pengajarnya juga ada dari keduanya. Dan inilah sumbangsih kita buat bangsa," kata Paloh.
"Berkompetisi itu bisa dengan harmoni, tanpa harus dengan kekerasan kan. Dan sebetulnya, hal ini juga saya dapat dari belajar di Golkar dulu. Maka dengan inilah saya memberikan support pada kepengurusan Golkar saat ini," pungkasnya.