Bertemu Komunitas Nasrani, Sandi Cerita Pernah Sekolah Kristen dan Katolik
Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno, Senin (28/1) sore bertemu dengan sejumlah pendeta dan komunitas Nasrani, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Pertemuan akrab tersebut digelar di Gedung PGRI Manggung, Cangakan, Karanganyar.
Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno, Senin (28/1) sore bertemu dengan sejumlah pendeta dan komunitas Nasrani, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Pertemuan akrab tersebut digelar di Gedung PGRI Manggung, Cangakan, Karanganyar.
Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga bercerita banyak tentang keberagaman serta sikap toleransi. Termasuk pengalaman Sandi yang pernah mengenyam pendidikan di sekolah Katolik dan Kristen.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Siapa yang menanggapi santai atas kemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah? Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai atas kemenangan telak yang diraih pasangan Prabowo Subianto-Gibran di Jawa Tengah.
"Kita harus memberikan kesetaraan, Indonesia yang sangat beragam ini harus dijunjung tinggi. Saya sendiri punya pengalaman, selama 7 tahun di sekolah Kristen, 3 tahun di sekolah Katolik. Tidak pernah diperlakukan tidak adil," ujarnya.
Menurut Sandi, keberagaman adalah aset dari Tuhan yang harus dijaga keberlangsungannya demi tercapainya negara yang adil dan makmur. Pada kesempatan tersebut Sandi juga mengapresiasi toleransi di Kabupaten Karanganyar. Salah satunya adalah saat umat Muslim menjaga umat Hindu yang merayakan Nyepi.
Sandiaga Uno Bertemu Komunitas Nasrani ©2019 Merdeka.com
"Komunitas yang ada di Karanganyar ini menjadi inspirasi, selama diperlakukan adil maka tidak akan terasa minoritas maupun mayoritas," jelasnya.
Sandi menegaskan, negara harus hadir untuk memastikan seluruh umat diperlakukan adil. Dalam pertemuan tersebut Sandi juga sempat melakukan dialog dengan para peserta yang hadir. Beberapa pembahasan yang diangkat di antaranya, lapangan kerja dan peluang usaha.
"Saya mengucapkan terimakasih, karena saya banyak mendapatkan aspirasi dari para Pendeta dan Komunitas Nasrani yang ada di Karanganyar. Masukannya berpihak pada penciptaan lapangan kerja, peluang usaha untuk anak muda juga untuk ibu-ibu, buruh honorer, dan penyandang disabilitas," ucapnya.
"Kami akan memprioritaskan kelompok minoritas. Kita ingin Prabowo-Sandi bisa hadir menyelesaikan permasalahan ekonomi yang berkeadilan," kata Sandi.
Baca juga:
Di Depan Komunitas Nasrani, Sandiaga Janji Sejahterakan Rakyat Tanpa Pandang SARA
Sandiaga: Banyak Bantuan Pemerintah Bocor di Tengah Jalan
Jubir Prabowo-Sandi: Banyak Anak Muda Jomblo Karena Kondisi Ekonomi
31 Kepala Daerah Jateng Dukung Jokowi, Sandiaga Ungkit Kasus Kades di Mojokerto
Dipolisikan Usai Sebut Nelayan Alami Persekusi, Sandiaga Harap Hukum Tak Tebang Pilih
PBB Dukung Jokowi-Ma'ruf, Sandiaga Nilai Ada Diskoneksi Elite dan Akar Rumput