Gara-gara Kesenggol Polisi Waktu Sekolah, Cerita Prajurit TNI AD Asal Aceh Ini Ingin Jadi Tentara, Sang Komandan 'Berkelahi Ya'
Cukup menarik, kisah dari Prada TNI Riyan ini sontak membuat sang komandan memberikan reaksi.
Cukup menarik, kisah dari Prada TNI Riyan ini sontak membuat sang komandan memberikan reaksi.
Gara-gara Kesenggol Polisi Waktu Sekolah, Cerita Prajurit TNI AD Asal Aceh Ini Ingin Jadi Tentara, Sang Komandan 'Berkelahi Ya'
Prada TNI Riyan Ramadhan membagikan sebuah cerita yang menarik untuk diikuti.
Diketahui, menjadi prajurit Tentara Nasional Indonesia memang merupakan cita-citanya.
Prajurit TNI Angkatan Darat (AD) asal Aceh ini membeberkan alasan hingga akhirnya memiliki mimpi menjadi seorang tentara. Cukup menarik, kisah dari Riyan ini sontak membuat sang komandan memberikan reaksi.
Lantas seperti apa cerita awal mula Riyan Ramadhan bisa bercita-cita menjadi seorang prajurit TNI?
Simak selengkapnya dalam ulasan berikut, Kamis (18/4).
Di balik profesi tentara yang kini sudah disandangnya, ternyata ada cerita tak terduga. Riyan mengaku ia mengalami sebuah pengalaman menarik dan nampaknya tidak bisa terlupakan.
Ia mengaku bahwa dirinya pernah tersenggol oleh polisi ketika dirinya masih duduk di bangku sekolah selayaknya dipaparkan dalam video unggahan akun TikTok @edwardsitorus70.
Tiktok/edwardsitorus70
“Siap, izin dulunya pas sekolah SMP atau SD kalau enggak salah, pas kesenggol sama polisi, tentara yang bantuin. Siap bantuin ngamanin,” kata Riyan.
Pengakuan dari Riyan ini sontak membuat komandan reflek memberikan pertanyaan tegas.
Tiktok/edwardsitorus70
Sang komandan sempat mengira bahwa bantuan yang diterima Riyan dalam bentuk perkelahian.
“Oh bukan bantuin berkelahi ya? Kamu yang salah atau bagaimana?,” tutur komandannya bertanya.
“Siap tidak. Izin komandan, kesenggol enggak sengaja, lalu dibantuin menyelesaikan,” timpal Riyan menjawab.
Hal positif serta aksi terpuji yang dilakukan prajurit TNI inilah yang kemudian menumbuhkan cita-cita Riyan menjadi seorang tentara. Kisah dari Prada Riyan ini kemudian membuat komandannya memberikan wejangan.
“Ya sudah sukses buat, hati-hati tetap jaga norma-norma. Jangan melakukan hal-hal yang belum bisa dilakukan. Dinas yang baik di sini (Bandung). Nanti kamu bisa dapat promosi naik pangkat jadi Pratu terus Kopral terus Caba jadi bintara jangan berhenti terus sekolah kalau bisa sekolah perwira lagi dan bisa jadi kebanggaan orang Langsa Aceh,”
kata sang komandan.