Bertemu LDII, Ketum Golkar Bahas Ekspor Impor Sampai Penguatan Parlemen
Airlangga mengatakan, LDII merupakan organisasi Islam yang menjadi pion dakwah. Selain dakwah, LDII juga ada kegiatan keekonomian, lingkungan hidup. "Saya senang LDII bicara ketahanan pangan, karena pak kiai lulusan IPB sehingga kalau bicara ketahanan pangan sahih," kata Airlangga.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama sejumlah pengurus DPP menyambangi markas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Jalan Tentara Pelajar Nomor 28, Jakarta Selatan, Senin (4/2). Airlangga langsung disambut oleh Ketua Umum LDII Abdullah Syam.
Airlangga mengatakan, LDII merupakan organisasi Islam yang menjadi pion dakwah. Selain dakwah, LDII juga ada kegiatan keekonomian, lingkungan hidup.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto mengelola potensi konflik di dalam Partai Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? "Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. "Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar)," tuturnnya.
-
Kapan Airlangga menyampaikan klaim dukungan Partai Golkar untuk Prabowo-Gibran? Hal itu disampaikan Airlangga dalam acara buka puasa bersama jajaran Partai Golkar dengan Prabowo-Gibran, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3).
"Saya senang LDII bicara ketahanan pangan, karena pak kiai lulusan IPB sehingga kalau bicara ketahanan pangan sahih," kata Airlangga.
Dalam pertemuan itu, Airlangga bersama Syam juga sempat menyinggung tentang swasembada dan ketahanan pangan. Airlangga menjelaskan, antara swasembada dengan ketahanan pangan itu beda filosofinya jauh.
Tambah Airlangga, berdasarkan pengalaman suatu negara, kesejahteraan itu yang utama kesejahteraan rakyat terkait dengan ketersediaan pangan dan harga pangan yang murah.
"Tentu itu lebih baik dibandingkan barangnya dari dalam negeri tapi harganya mahal. Tentu terkait dengan swasembada impor ekspor itu biasa saja, tapi tentu ada hal baik untuk impor dan ekspor," kata Airlangga.
Dia menambahkan, Indonesia ekspor otomotif, impor pangan. Tapi secara total lebih tinggi ekspor daripada impor, itu tujuan dari negara yang bergaul di dalam konteks global.
Artinya, lanjut dia, kita tidak perlu memaksakan komoditi per komoditi. Tapi lebih bicara mana yang jadi andalan ekspor dan mana yang diperlukan untuk kesejahteraan rakyat dan mana harus didorong pekerjaan rumah berikutnya.
"Kami apresiasi kebijakan energi sebagai pendorong kemudian terkait positif dari sosmed tentang digital ekonomi, kebetulan presiden juga melucurkan Indonesia 4.0 dimana revolusi industri 4.0 itu menjadi digdomasi global," tambah dia.
Bagi Golkar, kata dia, intinya sumber daya manusia, apa yang didorong oleh LDII, bahwa pembangunan Indonesia adalah pembangunan Sumber Daya Manusia. Kebetulan presiden sudah berikan prioritas kepada sumber daya manusia sebagai inti daripada Nawacita. Ini tentunya SDM inilah yang terampil, tangguh tapi positif, optimis.
"Golkar meluncurkan kesejahteraan negara maju di 2045. Sehingga kita sudah punya roadmap Indonesia hari ini dan juga Indonesia ke depan. Sebuah bangsa kita perlu harapan ke depan. Dan dengan demikian, Golkar mengharapkan bahwa pemerintahan kuat dikawal oleh parlemen yang kuat," jelas dia.
Airlangga sangat senang dengan pertemuan pengurus Golkar dan LDII. Dengan harapan, bisa sama-sama mengawal kerja pemerintah pimpinan Jokowi dan membangun parlemen yang lebih kuat ke depan.
"Kenapa parlemen penting, karena parlemen sumber UU, seluruh pejabat publik disumpah untuk menjalankan UU. Jika UU dihasilkan kurang berkualitas, maka turunannya ya ikut tidak berkualitas," tambah Airlangga.
Baca juga:
Ketum Golkar Bertemu KH Abdullah Syam di Markas LDII
Jokowi Tampil Menyerang Untuk Bongkar Strategi Prabowo dan Sandiaga
Jokowi Sebut Ratna Sarumpaet Jujur, TKN Nilai Sindiran Untuk Kubu Prabowo
Airlangga: Jokowi itu Indonesia Banget
PDIP Harap Golkar Kalahkan Gerindra
Misbakhun Bela Rudiantara Soal 'YangGajiKamuSiapa': Menteri yang Loyal ke Presiden