Bertemu Paloh, Ketua Bawaslu imbau NasDem tak ajukan caleg eks koruptor
Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) melakukan sosialisasi pengawasan Pileg dan Pilpres 2019 ke markas DPP Nasdem, Gondangdia, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (4/6). Sosialisasi ini dipimpin Ketua Bawaslu Abhan beserta jajaran.
Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) melakukan sosialisasi pengawasan Pileg dan Pilpres 2019 ke markas DPP Nasdem, Gondangdia, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (4/6). Sosialisasi ini dipimpin Ketua Bawaslu Abhan beserta jajaran.
Abhan disambut Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dan Sekjen Nasdem Johny G Plate beserta jajaran pengurus DPP Nasdem. Pada sosialisasi ini Abhan menjelaskan tentang tata aturan dan syarat parpol untuk mengikuti Pemilu maupun caleg DPR RI.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
Abhan juga mengingatkan tentang politik uang yang masih marak ditemukan di dalam Pemilu. Dia berharap Nasdem menjadi parpol peserta pemilu yang bersih. "Saya berharap di Partai NasDem dalam pencalonan tidak ada yang disebut publik money politics atau mahar politiknya," kata Abhan.
Bawaslu juga mengharapkan NasDem dapat memenuhi syarat-syarat pencalonan orang yang amanah tidak dan punya masalah hukum.
"UU Pemilu sudah menjelaskan syarat agar tidak mencalonkan mantan napi narkoba, teroris dan kejahatan seksual. Kami sampaikan imbauan moral napi koruptor juga yang harus kita dukung untuk tidak mencalonkan napi koruptor," ucap Abhan.
Di kesempatan Ketua Umum NasDem Surya Paloh mengucapkan terima kasih atas kunjungan sosialisasi Bawaslu. Dia menekankan bahwa Nasdem bersih dari politik uang yang ada di mana-mana.
"Politik tanpa mahar dijalankan dengan NasDem dengan sungguh-sungguh," tegas Paloh.
Dia menambahkan, NasDem juga tidak akan mencalonkan mantan narapidana korupsi. Kata dia, Nasdem akan sebaik baiknya menjalankan harapan Bawaslu dengan kesadaran yang kuat. "Bapak enggak perlu imbau sama NasDem karena timbul kesadaran, kita mau Indonesia berubah, Indonesia kuat," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, sebagai salah satu partai peserta pemilu 2019 Nasdem menyetujui isi pakta integritas Bawaslu dan berkomitmen untuk:
1. Memegang teguh Pancasila dan undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
2. Memelihara Persatuan dan kesatuan bangsa serta mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
3. Menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2019 secara demokratis, jujur, adil dan bermartabat
4. Tidak meminta imbalan kepada calon anggota DPR dan DPRD serta calon Presiden dan Wakil Presiden
5. Tidak mencalonkan anggota DPR, DPRD atau Presiden dan Wakil Presiden yang melakukan atau terlibat tindak pidana :
a. korupsi
b. Narkotika dan obat obat terlarang
c. Terorisme
d. Kejahatan Seksual
6. Tidak melakukan praktik politik uang (money politik)
7. Tidak melakukan suap, memanfaatkan, dan atau mempengaruhi penyelenggara
8. Tidak melakukan Black campaign dan politisasi SARA dalam pelaksanaan Pemilu tahun 2019.
Baca juga:
Hari pertama dibuka, belum ada parpol daftarkan caleg ke KPU Solo
Ketum PAN soal kedekatan JK dan Anies: Tunggu saja nanti
Politisi Golkar yakin JK tetap dorong Airlangga jadi cawapres Jokowi
Tak berniat masuk parpol & jadi caleg, Pak Dirman pilih bantu Cak Imin di Pilpres
Demokrat Jatim minta caleg dukung program unggulan Khofifah-Emil
Ada Megawati, PDIP tak khawatir JK jadi king maker di Pilpres 2019