Bertemu Ridwan Kamil, Airlangga Tegaskan Capres KIB Dibahas Kolektif
Airlangga mengatakan, pertemuan tidak membahas spesifik soal calon presiden. Menurut dia, calon presiden akan dibahas secara kolektif dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Golkar, PAN, dan PPP.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menerima kunjungan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Kompleks Menteri Widya Chandra, Jakarta, Minggu (15/5).
Airlangga mengatakan, pertemuan tidak membahas spesifik soal calon presiden. Menurut dia, calon presiden akan dibahas secara kolektif dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Golkar, PAN, dan PPP.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? "Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. "Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar)," tuturnnya.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto mengelola potensi konflik di dalam Partai Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kapan Airlangga menyampaikan klaim dukungan Partai Golkar untuk Prabowo-Gibran? Hal itu disampaikan Airlangga dalam acara buka puasa bersama jajaran Partai Golkar dengan Prabowo-Gibran, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3).
"Seluruhnya kita akan dibahas secara bersama secara kolektif," kata Airlangga kepada awak media, Minggu (15/5).
Tidak hanya itu, Airlangga juga masih enggan mengatakan dirinya yang nanti harus menjadi calon presiden dalam koalisi tersebut. ”Kita bahas nanti," jawab Airlangga.
Kendati begitu, Airlangga memastikan, KIB saat ini menjadi medium terbuka terhadap seluruh perkembangan dan dinamika terhadap situasi yang ada. Airlangga juga memastikan, Partai Golkar terus mendukung kinerja Ridwan Kamil di Jawa Barat.
"Golkar mengapresiasi capaian-capaian Pak Emil dan kita ingin menjaga proyek yang sudah dibuatkan Perpresnya oleh pak presiden bisa dikawal sampai 2024. Untuk mengawal itu koalisi akan bisa mengakselerasi itu," jelas Airlangga.
Airlangga menambahkan, pertemuan dengan kang Emil lebih membahas kepada dukungan Golkar di Jawa Barat. Airlangga juga memastikan, bahwa partainya terus mendukung kinerja Ridwan Kamil di Jawa Barat.
"Golkar mengapresiasi capaian-capaian Pak Emil dan kita ingin menjaga proyek yang sudah dibuatkan Perpresnya oleh pak presiden bisa dikawal sampai 2024. Untuk mengawal itu, koalisi akan bisa mengakselarasi itu," jelas Airlangga.
Sebagai informasi, proyek disinggung Airlangga adalah proyek strategi nasional (Stranas) di Jawa Barat yang membangun perekonomian dengan nilai angka mencapai Rp300 triliun.
"Diharapkan proyek-proyek ini bisa selesai dengan berbagai kriteria, tentu infrastruktur, pengentasan kemiskinan wilayah selatan dan ketiga kepentingan nasional dan pertumbuhan kawasan Rebana (yakni Kabupaten Subang, Sumedang, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Cirebon, serta Kota Cirebon)," kata Airlangga.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)