Besok, kubu Agung rapat tentukan tim penjaring buat pilkada
Kubu Ical dan Agung telah memutuskan untuk islah sementara agar Golkar bisa ikut pilkada serentak.
Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical) dan kubu Agung Laksono telah memutuskan untuk islah sementara agar Partai Golkar bisa mengikuti pilkada serentak Desember mendatang. Oleh karena itu, sesuai keputusan islah, masing-masing kubu mengirimkan perwakilannya untuk menjadi tim penjaring buat menentukan calon kepala daerah yang akan diusung Golkar.
"Apa yang dilakukan kemarin kesepakatan dalam rangka hadapi pilkada. Kan islah kepengurusan kan belum. Ini tahapan untuk masuki pilkada sehingga Golkar bisa tetap ikuti pilkada. Di dalam kesepakatan masing-masing bentuk tim," kata Sekjen Golkar hasil Munas Ancol, Zainuddin Amali di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (4/6).
Zainuddin mengatakan, kubu Agung akan mengadakan rapat untuk membentuk tim penjaringan dalam memutuskan calon kepala daerah. Dia mengatakan dalam tim tersebut akan dibentuk lagi dalam tim pengarah dan tim pelaksana.
"Besok insha Allah jam 14.00 WIB akan ada rapat, dan setelah rapat akan diumumkan hasilnya siapa-siapa yang akan duduk di tim teknis (pelaksana) dan tim pengarah," imbuh Zainuddin.
Lebih jauh Zainuddin menjelaskan tim pelaksana berfungsi untuk membicarakan hal-hal teknis mengenai cara-cara rekrutmen kepala daerah. Sedangkan tim pengarah dibentuk sebagai tanda keseriusan anggota partai untuk mengikuti pilkada.
"Calon tim pelaksana kita belum tahu. Anggotanya lima orang, tambahan tim pengarah lima orang juga," paparnya.