Bisakah keturunan Tionghoa jadi presiden Indonesia?
Sejak dulu negara Indonesia belum pernah mempunyai presiden yang beretnis Tionghoa.
Sejak dulu negara Indonesia belum pernah mempunyai presiden yang beretnis Tionghoa. Sebab sejak periode kepemimpinan Soekarno hingga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), hampir semuanya berdarah Jawa.
Salah satu keturunan Tionghoa yang kini selalu mendapat sorotan adalah Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama . Namun bisakah Ahok menjadi presiden?
Menurut Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya, mengatakan bahwa saat ini cara pandang masyarakat sudah mulai terbuka untuk menerima siapa pemimpinnya. Apalagi jika suatu saat Indonesia bisa dipimpin oleh presiden beretnis Tionghoa.
"Sangat dimungkinkan, karena budaya-budaya yang bersifat keterbukaan berpikir sudah ada di Indonesia. Publik sudah mulai terbuka," kata Yunarto kepada merdeka.com, Rabu (29/1).
Kendati demikian, Yunarto menilai bahwa Ahok belum bisa maju menjadi presiden. Menurutnya dengan berbekal hasil survei yang masih rendah, akan susah membawa politisi Gerindra itu maju ke kursi presiden di tahun 2014.
"Ahok saja pun juga belum bisa kalau jadi presiden berdasarkan prestasi survei. Di tahun 2014 ini juga belum ada kandidat kuat (etnis Tionghoa) yang bisa ke arah sana," ujarnya.
Yunarto menambahkan, Indonesia saat ini sudah banyak memiliki banyak masyarakat yang terbuka cara berpikirnya. Apalagi mayoritas masyarakat Tionghoa di Indonesia saat ini tak hanya melulu menginginkan pemimpinnya berdarah sama.
"Ya memang harus diakui masyarakat kadang masih terjebak isu agama dan ras, non jawa pun masih sulit, sekat itu masih tersisa pada sebagian masyarakat yang belum terdidik. Contoh Obama dulu waktu menjadi presiden, beberapa rakyat di sana juga masih rasialis. Tapi untuk negara yang maju pasti mereka akan tetap patuh pada hasil pemilu," paparnya.
"Tapi kan logikanya sederhana, kalau sudah terpilih masyarakat pasti akan melihat dari hasil pemilu juga. Masyarakat pasti juga mau memilih. Pola pikir dari etnis Tionghoa sendiri sekarang yang terpenting mereka akan mencari siapa saja pemimpin mereka, tak harus dari Tionghoa juga," imbuh Yunarto.
Baca juga:
Pers Tionghoa dalam pergerakan Indonesia
Abdul Karim Oey, aktivis Muhammadiyah dan sahabat Soekarno
Yap Thiam Hien, sang pembela mereka yang tertindas
Soe Hok Gie, 'Si China Kecil' yang bahagia mati muda
Saat Gus Dur mengaku keturunan Tionghoa tulen
-
Apa yang diprotes oleh Cak Imin terkait debat capres? Cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memprotes soal dua panelis debat capres yang berasal dari Universitas Pertahanan.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Siapa saja capres-cawapres yang ikut bertarung dalam Pilpres 2024? Ada tiga pasangan capres-cawapres yang bertarung dalam Pilpres 2024. Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana suasana keluarga Ahok dalam pemotretan Natal 2023? Dalam pemotretan Natal, keluarga Ahok tak hanya terlihat kompak dan serasi, namun juga penuh dengan keceriaan. Ahok, bersama istri dan anak-anaknya, terlihat begitu bahagia, menunjukkan kehangatan dan kebersamaan yang begitu erat. Setiap potret memperlihatkan keintiman dan kebahagiaan, tak hanya antara Ahok dan Puput, namun juga dengan kedua anaknya serta sang ibunda yang tak pernah absen dari pemotretan.
-
Siapa saja yang ikut dalam pemotretan Natal 2023 bersama Ahok dan Puput? Ahok menunjukkan keserasiannya dengan sang istri, Puput, serta kedua anak mereka, Yosafat dan Sarah. Setiap potret memperlihatkan keintiman dan kebahagiaan, tak hanya antara Ahok dan Puput, namun juga dengan kedua anaknya serta sang ibunda yang tak pernah absen dari pemotretan.