Blak-blakan Omongan Lengkap Khofifah Dipinang Jadi Cawapres Anies
Khofifah menjawab soal isu jadi kandidat cawapres Anies
Khofifah menjawab soal isu jadi cawapres Anies
Blak-blakan Omongan Lengkap Khofifah Dipinang Jadi Cawapres Anies
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa buka suara terkait pinangan menjadi bakal calon wakil presiden (Cawapres) Anies Baswedan. Khofifah yang sebelumnya enggan berbicara perihal Pilpres, kini mulai terbuka. Sosok yang juga Ketua Muslimat NU ini juga mengakui berkawan dengan partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan, poros kekuatan pendukung calon presiden (Capres) Anies Baswedan.
Berikut pernyataan lengkap Khofifah terkait pinangan menjadi Cawapres Anies:
Tim Koalisi Perubahan ada yang berkomunikasi? Kami berkawan, saling membangun komunikasi di antara memang sudah terbangun lama. Jadi enggak usah dikaitkan dengan proses di perhelatan 2024. saya rasa jangan ada persaudaraan yang terganggu kawan-kawan
Menolak tawaran Cawapres?
Tidak pada posisi yes or no
Banyak Parpol mencalonkan Ibu sebagai Cawapres? Sinyalnya seperti apa?
Saya kebetulan saat ini masih Ketua Umum banom terbesar NU, Ketua Umum PP Muslimat NU. Saya juga juga salah satu ketua PBNU, sehingga langkah-langkah yang terkait dengan kebijakan-kebijakan organisasi harus mendapatkan green light.
Tetapi apa yang terkonfirmasi pada publik biar sementara mengalir saja. Saya bukan siapa-siapa, saya bersama komunitas pesantren maka saya akan sowan minta pendapat dan nasihat para ulama kiai. Saya dari Jawa Timur yang kental pengaruh dan peran kiai dan bu nyai pengasuh pesantren. Jadi ada dua segmen, karena saya ketua PBNU pasti akan ada konfirmasi secara langsung kepada BPNU.
Harapannya ke Pilgub apa Pilpres?
Nanti saja karena saya menjadi bagian dari ekosistem itu, nanti akan ada green light dari PBNU dan ulama-ulama yang selama ini memang konsolidasi sesama ulama, tidak hanya persoalan politik tapi bahtsul masail itu luar biasa. Jadi koordinasi secara kulturan itu bagian. Karena kultur saling menghormati dengan para ulama.
Kapan jawabannya?
Pasti deadline ada
Dua parpol berkomunikasi dengan ibu bagimana?
Beberapa melakukan komunikasi, tapi biarlah kawan-kawan itu kita endapkan dulu sampai pada proses konfirmasi, proses pengambilan keputusan bersama.