Bobby Nasution: Kok Pak Hasan Koreksi Cagub Gubernur Edy Rahmayadi Sendiri
Sumatera Utara tercatat sebagai provinsi dengan penggunaan dan peredaran narkoba nomor urut pertama di Indonesia.
Dalam debat perdana Pilgub Sumatera Utara, calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 1, Bobby Nasution menilai calon Wakil Gubernur nomor urut 2 Hasan Basri mengoreksi kinerja pendampingnya, Edy Rahmayadi. Momen ini terekam kala Bobby menanggapi pernyataan Hasan.
Awalnya, calon Wakil Gubernur Sumatera Utara nomor urut 1, Surya mengatakan, pihaknya akan berupaya untuk melakukan koordinasi antara pemerintah daerah, TNI, Polri hingga BNN. Tujuannya untuk dapat meningkatkan pemberantasan narkoba di Sumatera Utara yang tercatat sebagai provinsi dengan penggunaan narkoba nomor urut pertama.
- AHY Beri Tiket Dukungan untuk Tujuh Cagub dan Cawagub Pilkada 2024, Ada Bobby Nasution hingga Adik Zulhas
- Respons Bobby Nasution soal Golkar Usung Bupati Asahan Jadi Calon Wakilnya di Pilkada Sumut 2024
- PKB Resmi Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut
- Ikut Uji Kelayakan Maju Pilkada Sumut, Bobby Nasution: Ujiannya InsyaAllah Lulus
“Selanjutnya bantuan keuangan dari provinsi untuk kabupaten kota, atau pemberian intensif bila ada yang bisa menurunkan dan mencegah bererdarnya narkotika ini. Dan kita melakukan sosialisasi di tengah masyarakat dan pendidikan,” katanya dalam debat perdana, Rabu (30/10).
Menanggapi pernyataan tersebut, calon Wakil Gubernur nomor urut 2, Hasan Basri mengakui, bila program yang dijanjikan oleh Bobby-Surya maka kasus narkoba akan nihil di Sumatera Utara. Namun, dia menilai, komitmen pemimpin daerah merupakan poin utama yang diperlukan.
“Saya yakin kalau apa yang bapak sampaikan itu terjadi dan bisa dilakukan di masyrakat, maka pemberantasn narkoba pasti bisa. Namun komitmen kepala daerah menuntaskan peredaran narkoba, pertanyaan komitmen kemauan, mau enggak dia, mengawasi mengedukasi,” ujarnya.
Mendengar jawaban Hasan Basri, Bobby menilai, pernyataan tersebut sebenarnya ditujukan untuk calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 2 Edy Rahmayadi. Karena dalam lima tahun ke belakang, Edy merupakan pemimpin Sumatera Utara yang merupakan provinsi dengan peredaran narkoba tertinggi di Indonesia.
“Pak Hasan mengoreksi Pak Edy sendiri. Kalau Gubernur Sumatera Utara itu baik harusnya Sumatera Utara enggak peringkat satu,” terangnya.
Namun, Bobby memastikan, dirinya dan Surya memiliki komitmen kuat untuk memberantas narkoba di Sumatera Utara.