BPN Prabowo-Sandi Kenalkan Rekat, Aplikasi untuk Pantau Perolehan Suara di TPS
"BPN terus melakukan sosialisasi terkait penggunaan aplikasi ini. Cara penggunaannya, aplikasi hanya diunduh dalam telepon pintar baik melalui Android maupun dengan IPhone. Sampai saat ini, sudah 10 ribu lebih pengunduh," ujar Wakil Ketua BPN Neno Warisman.
Tahap pencoblosan Pemilu Serentak 2019 tinggal menghitung hari. 17 April akan menjadi hari yang penting bagi masa depan bangsa Indonesia. Segala persiapan dilakukan berbagai pihak, agar proses pemilu berjalan lancar, jujur dan adil.
Dari kubu pasangan calon 02, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi telah menyiapkan aplikasi khusus yang bisa digunakan untuk mengawal Tempat Pemungutan Suara (TPS). Aplikasi bernama Relawan Kawal TPS (Rekat) ini bahkan telah diunduh lebih dari 10 ribu orang.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kenapa Prabowo bertemu dengan Konferensi Waligereja Indonesia? "Intinya semuanya adalah kesatuan dan di situ di bawah judul kesatuan itu ada sekian banyak hal, yaitu pemilu yang jujur, dikatakan oleh Bapak Prabowo sendiri, damai, adil, dan sebagainya,” kata Uskup Agung Jakarta Kardinal Suharyo dikutip Antara.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
"BPN terus melakukan sosialisasi terkait penggunaan aplikasi ini. Cara penggunaannya, aplikasi hanya diunduh dalam telepon pintar baik melalui Android maupun dengan IPhone. Sampai saat ini, sudah 10 ribu lebih pengunduh," ujar Wakil Ketua BPN Neno Warisman saat launching Rekat, di Solo Senin (25/3) sore.
Neno mengatakan, pihaknya menggunakan aplikasi ini untuk para relawan, karena kualitasnya bagus. Menurut pelantun lagu Nada Kasih ini, aplikasi Rekat memiliki 3 fungsi utama. Yakni menggalang relawan, mengawal penghitungan suara dan menjadi bukti digital yang valid dari kubu Prabowo-Sandi.
Lihat Prabowo Subianto di Liputan6.com
Salah satu kelebihan aplikasi tersebut adalah bisa digunakan dalam kondisi offline atau tidak ada jaringan. Sehingga aplikasi ini bisa digunakan untuk daerah-daerah terpencil. Saat ada jaringan aplikasi dengan otomatis mengirim data dengan mengunggah ke aplikasi ini. Dan kemudian data secara otomatis bisa masuk ke pusat server.
"Aplikasi Rekat ini mumpuni untuk mendukung aktivitas hitung cepat maupun hitung nyata. Untuk langkah pengamanan, pengguna harus mendaftar terlebih dahulu dan selanjutnya akan diverifikasi," katanya lagi.
Salah seorang Aktivis Relawan Kawal TPS (Rekat) Solo Kasum Musyafa menyampaikan, pihaknya segera menyiapkan para saksi untuk dilatih menggunakan aplikasi Rekat. Menurut dia, aplikasi ini juga bisa mencegah terkirimnya dua data yang sama dari relawan atau saksi yang berbeda.
"Sistem akan menyaring sehingga hanya salah satu data saja yang masuk. Kami akan membuat penghitungan suara yang melalui aplikasi ini. Sehingga kami yakin akan sangat akurat," pungkas dia.
Baca juga:
Kampanye di Marauke, Prabowo Ungkap Pesan Orang Tua untuk Bela Rakyat Miskin
Sandiaga Janji Permudah Nelayan dan Wisata Reliji Jakarta Utara
Beredar Ribuan Kalender Prabowo-Sandi Berlogo Pemkab Sukoharjo
Golkar Bakal Pidanakan Pengibar Bendera Partai Saat Kampanye Prabowo di Makassar
Kampanye Terbuka Di Jakarta Utara, Sandiaga Tegaskan Tolak Reklamasi