BPN Prabowo Sebut Hasil Audit APBN Era Jokowi Nantinya akan Diserahkan ke DPR
"Pasti kalau evaluasi APBN itu pasti. Dan nanti kita akan apa namanya sampaikan ke DPR evaluasi-evaluasi," kata Dasco.
Direktur Advokasi dan Bantuan Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Sufmi Dasco Ahmad menegaskan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan melakukan evaluasi APBN era Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika terpilih di Pilpres 2019. Setelah resmi menjabat, menurutnya, evaluasi itu akan disampaikan langsung ke DPR.
"Pasti kalau evaluasi APBN itu pasti. Dan nanti kita akan apa namanya sampaikan ke DPR evaluasi-evaluasi," kata Dasco saat dihubungi merdeka.com, Selasa (9/4).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi saat bertemu? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan. "Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029.
-
Kenapa Prabowo bertemu Jokowi di Istana? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan.
Dasco menjelaskan, dalam evaluasi tersebut juga akan ada efisiensi APBN. Kemudian, dibarengi dengan pemasukan komponen keuangan di beberapa sektor yang perlu dialokasikan lebih banyak.
"Terutama tentunya efisiensi-efisiensi lalu penggenjotan pemasukan dari banyak tempat seharusnya yang bisa di push lebih banyak," ungkapnya.
Sebelumnya, kubu Prabowo-Sandiaga berkomitmen untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dari korupsi. Salah satu caranya, melakukan audit investigasi terhadap tata kelola APBN rezim Joko Widodo ( Jokowi). Tentu saja hal itu akan dilakukan apabila koalisi oposisi itu menang pada 17 April nanti.
Anggota BPN Prabowo-Sandiaga bidang ekonomi, Handi R Idris menegaskan, demi terciptanya tata kelola yang bersih, pihaknya akan memperkuat lembaga auditor negara seperti BPK dan BPKP.
Politikus PKS itu juga menekankan, Prabowo-Sandi juga berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap temuan mencurigakan dari BPK. Termasuk, temuan BPK terhadap tata kelola keuangan negara saat kepemimpinan Jokowi.
"Kami akan menindaklanjuti setiap temuan BPK/BPKP tersebut, termasuk selama Pemerintahan sebelumnya," tambah Handi.
Baca juga:
Kampanye saat Hujan Deras, Sandiaga Bilang 'Kesehatan Nomor 1, Presiden Nomor 2'
Sandiaga Lihat Tanda Kemenangan: Rakyat Mulai Berani Pilih 02
Cerita 12 Kursi Menteri untuk Demokrat
Adu Kuat Jokowi vs Prabowo di Jakarta, Inilah Hasil Surveinya
Prabowo: Garuda, Pertamina, PLN Dirampok, Mana Buktinya? Ada Segudang di BPK