Bursa Calon Panglima TNI, Pimpinan DPR Serahkan Keputusan ke Jokowi
Dasco pun enggan menjawab soal dua calon Panglima TNI yang saat ini disebut mengerucut pada KSAD Jenderal Andika Perkasa dan KSAL Laksamana Yudo Margono.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan memasuki masa pensiun pada November tahun ini. Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyatakan pihaknya tidak mau berpolemik menanggapi ramainya pembicaraan tentang bursa calon Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto.
Menurutnya, pemilihan calon Panglima TNI merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Kenapa Kapolri dan Panglima TNI meninjau SUGBK? “Kami ingin memastikan serangkaian kesiapan pengamanan khususnya terkait dengan kegiatan puncak yang dilaksanakan besok sore ini betul-betul bisa terselenggara dengan baik,” tutur Sigit.
-
Kapan Jenderal M Jusuf diangkat menjadi Panglima TNI? Saat memilih Jenderal M Jusuf menjadi Panglima TNI tahun 1978 pun Soeharto mengejutkan banyak pihak.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI saat Jenderal Surono berjuang bersama Barisan Keamanan Raktay (BKR)? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Kenapa Agus Subiyanto dianggap pantas menjadi Panglima TNI? Sikap profesionalnya bisa dilihat dari track recordnya, mulai dari Dandim, Danrem, Pangdam, wakasad sampai menjadi kasad.
“Soal Panglima TNI itu soal prerogatif presiden,” kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (16/6).
Dasco pun enggan menjawab soal dua calon Panglima TNI yang saat ini disebut mengerucut pada KSAD Jenderal Andika Perkasa dan KSAL Laksamana Yudo Margono.
“Intinya presiden akan mempertimbangkan secara aspek untuk menentukan siapa panglima berikutnya, termasuk juga situasi kondisi pandemi ini. Kita tunggu saja karena itu sudah diatur,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI Willy Aditya menyebut Jenderal Andika atau Laksamana Yudo berpotensi menggantikan Marsekal Hadi. Keduanya dianggap merupakan putra terbaik dan pantas menjadi Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) mendatang.
"Keduanya adalah putra terbaik bangsa yang layak memimpin institusi TNI. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai panglima tertinggi memiliki hak prerogatif untuk memilih siapa di antara keduanya," kata Willy.
Namun, ia mengingatkan bahwa Presiden Jokowi lah yang berwenang memilih suksesor Marsekal Hadi, seraya menambahkan Fraksi Partai NasDem bakal mendukung sepenuhnya keputusan Presiden Jokowi nantinya.
"NasDem tentu akan mendukung pilihan Presiden siapa pun yang akan dipilihnya, sebagai wujud komitmen NasDem sebagai partai pendukung pemerintah," tutup Willy.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
NasDem Soal Kandidat Panglima TNI: Kami Dukung Siapapun yang Dipilih Jokowi
Bursa Panas Calon Panglima TNI, Kasad Jenderal Andika VS Kasal Laksamana Yudo
VIDEO: Bursa Panas Calon Panglima TNI, Jenderal Andika VS Laksamana Yudo
Pengamat: Indonesia Perlu Panglima TNI yang Paham Media Sosial
Golkar: Jenderal Andika Perkasa Berpeluang Paling Besar Jadi Panglima TNI
Hendropriyono Tepis Isu Lobi Jokowi untuk Muluskan Jenderal Andika Jadi Panglima TNI