Buya Syafii: Makin Banyak Golput Pilar Demokrasi Semakin Tidak Kuat
Tokoh senior Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif meminta kepada masyarakat yang cinta pada bangsa agar jangan golput di Pemilu 2019. Menurut Syafii, pilihan golput yang dilakukan akan membuat legitimasi kepada parlemen maupun eksekutif lemah.
Tokoh senior Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif meminta kepada masyarakat yang cinta pada bangsa agar jangan golput di Pemilu 2019. Menurut Syafii, pilihan golput yang dilakukan akan membuat legitimasi kepada parlemen maupun eksekutif lemah.
"Mereka yang cinta pada bangsa jangan golput. Makin banyak golput itu pilar demokrasi semakin tidak kuat," ujar Buya Syafii di Balai Senat UGM, Jumat (25/1).
-
Siapakah Mbah Buyut Modjo? Sosok yang dimakamkan di sini dikenal dengan sebutan Mbah Buyut Modjo. Mengutip Instagram @lovesuroboyo, ia adalah sesepuh yang melakukan babat alas di wilayah Kaliasin, Kota Surabaya.
-
Siapa Briptu Mustakim? Briptu Mustakim adalah seorang polisi yang berhasil menarik perhatian banyak orang berkat penampilannya yang menawan. Banyak yang berkata bahwa ia mirip dengan beberapa aktor ternama seperti Ali Syakieb dan Herjunot Ali.
-
Bagaimana penampilan Syifa Hadju di Gala Premier? Pada acara Gala Premier, kekasih Rizky Nazar ini tampil dengan mini dress di atas lutut dengan warna pastel. Gaun milik Syifa memiliki bentuk potongan yang unik pada bahu. Jika salah satu bahu terlihat cukup polos, di bahu lain terdapat ruffle dengan ukuran cukup besar. Bagian belakang gaun ini juga tak kalah mencuri perhatian. Potongan backless dipilih Syifa untuk memberi expose pada punggungnya dan menekankan kesan anggun. Model slim fit di bagian pinggang juga membuat proporsi tubuh Syifa semakin ideal.
-
Siapa Rajif Sutirto? Rajif Sutirto dikenal luas sebagai Ketua Umum Relawan Konco Prabowo. Ia juga tergabung dalam partai milik Prabowo, yaitu Gerindra.
-
Siapa calon kakak ipar Syifa Hadju? Aktor ganteng Rizky Nazar memiliki seorang saudari perempuan cantik bernama Rizkina Nazar, yang usianya hanya berjarak 3 tahun dari usianya.
-
Bagaimana Lettu Soejitno gugur? Soejitno mengambil senapan mesin Lewis yang dibawa Harjono dan menembakkannya ke arah musuh di seberang. Nahas, tanpa sepengetahuannya ternyata di wilayah selatan, yakni di Glendeng, Belanda telah memperkuat pertahanan dan mengamankan proses pemasangan jembatan. Soejitno dilempari sebutir granat yang kemudian meledak di dekatnya. Tak hanya itu, mengutip Instagram @tuban_bercerita, peluru juga mengenai badan Soejitno. Ia pun gugur di lokasi perlawanan.
Buya Syafii menganggap golput bisa berbahaya bagi kehidupan demokrasi. Buya menyebut jika golput akan melemahkan legitimasi terhadap parlemen maupun eksekutif. Buya Syafii memprediksi angka golput dalam pemilu 2019 jumlahnya akan menurun dibanding saat pemilu 2014 yang lalu.
"Bahayanya, legitimasi parlemen, legitimasi eksekutif akan lemah. Gak juga kalau banyak yang golput. Justru menurun dibanding 2014," urai Buya Syafii.
Buya Syafii menerangkan jika masalah menggunakan hak pilih dalam Pemilu atau tidak merupakan hak seseorang. Meskipun demikian Buya Syafii menyarankan agar turut serta dalam pemilu untuk menjaga sehatnya demokrasi di Indonesia.
"Memilih tidak memilih itu hak. Kalau mau menegakkan demokrasi yang sehat, saya lebih memilih untuk turut serta dan tidak golput," pungkas Syafii.
Baca juga:
LBH Jakarta: Golput Bukan Tujuan Tapi Ekspresi Politik untuk Memprotes Keras
Golput di Pemilu Tak Bisa Dipidana, Kecuali Mengajak Pakai Uang
Mahasiswa Diminta Tak Golput Dalam Pemilu 2019
Ancaman Golput Puluhan Milenial Kecewa Saksikan Politik Saling Menjatuhkan
'Jangan Golput di Pilpres 2019'
Haris Azhar ajak masyarakat golput kalau latarbelakang capres tak bisa dipercaya