Cabut SK kubu Agung, Menkum HAM serahkan konflik Golkar ke internal
Yasonna bantah SK kepengurusan dicabut Golkar bubar.
Menkum HAM Yasonna Laoly telah mencabut SK Kepengurusan Partai Golkar versi Munas Ancol yang diketuai Agung Laksono. Selanjutnya, Yasonna menyerahkan sepenuhnya kepada internal Partai Golkar untuk merumuskan kepengurusan yang baru.
"Nah sekarang kepengurusannya kita serahkan mekanisme penyelesaiannya menurut AD/ART partai. Itu aja. Tidak boleh pemerintah mencampuri urusan internal," kata Yasonna di Istana, Jakarta, Selasa (5/1).
Yasonna tidak mau pemerintah dituding turut campur dalam urusan internal partai politik. Pencabutan SK kepengurusan Ketua Umum Golkar Kubu Agung Laksono sesuai dengan perintah putusan Mahkamah Agung.
"Kan gini, perintah MA kita cabut. Tapi tidak benar bahwa Golkar-nya bubar. Karena badan hukum Golkar itu tersendiri dengan kepengurusannya. Golkar sebagai badan hukum itu Partai Golkar. Dulu kan namanya Golkar, Partai Golkar itu 2003. Justru itu ditanda tangani Pak Yusril. Badan hukumnya sebagai parpol, Golkar masih tetap," jelas Yasonna.
Yasonna enggan menjelaskan Golkar mana yang sah dan berlaku pasca dicabutnya SK Golkar Kepengurusan Agung Laksono. Sehingga dalam surat pengantarnya, masalah penyelesaian Golkar diserahkan pada penyelesaian internal partai sesuai mekanisme AD/ART partai.
"Kalau masih ada perselisihan itu diselesaikan secara demokratis dan seadil-adilnya. Kecuali kalau ada nanti keputusan yang sudah berkekuatan hukum tetap. Iya itu kan kemarin ya internal mereka lah yang membicarakan itu, Riau-nya sampai kapan. Pemerintah tidak boleh turut campur sampai sedalam itu," tegas Yasonna.
Baca juga:
Akbar Tandjung usulkan munas untuk akhiri kisruh Golkar
Yusril sebut Golkar tak perlu lagi munas, Ical sah secara hukum
JK tolak usulan jadi ketua umum Golkar sementara
Akbar Tandjung sebut Habibie ingin damaikan Agung dan Ical
Ditegur kubu Ical karena dorong Munas, ini kata Akbar Tandjung
Akbar Tandjung sebut Golkar harus Munas demi Pilkada 2017
Konsolidasi kubu Ical di Bali, Golkar merapat ke Jokowi-JK
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.