Cagub Jateng dari Gerindra tinggal dua nama: Ferry Juliantono dan Sudirman Said
Cagub Jateng dari Gerindra tinggal dua nama: Ferry Juliantono dan Sudirman Said. Gerindra tengah mempertimbangkan tiga nama sebagai bakal cagub Jateng. Mereka adalah Ferry Juliantono, Sudirman Said dan Abdul Wachid.
Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono telah mendapatkan lampu kuning dari Prabowo Subianto untuk maju sebagai bakal calon gubernur Jawa Tengah 2018. Ferry mengaku diminta terus memperkenalkan diri kepada warga Jawa Tengah.
"Pak Prabowo minta saya terus jalan," kata Ferry saat dihubungi, Jumat (8/9).
Ferry mengatakan, partainya kini sedang menunggu hasil survei internal tentang elektabilitas para kandidat cagub.
Gerindra tengah mempertimbangkan tiga nama sebagai bakal cagub Jateng. Mereka adalah Ferry Juliantono, Sudirman Said dan Abdul Wachid.
"Mungkin nanti jauh lebih baik kalau hasil survei sudah keluar," kata Ferry.
Namun tampaknya, tiga nama yang tengah digodok Gerindra kini sudah mengerucut menjadi dua nama saja. Sebab, Ketua DPD Gerindra Jateng Abdul Wachid tak mendapatkan restu dari keluarganya untuk bertarung di Pilgub Jateng.
"Pak Wachid agak berat, karena pertimbangan internal, keluarganya enggak mendukung dia maju," kata dia.
Ferry sendiri masih terus melakukan penjajakan di Jawa Tengah. Baik itu melalui para kandidat, ke pimpinan partai di Jateng dan pimpinan partai di tingkat pusat. Menurutnya, sejauh ini ketiga jalur tersebut sudah dilakukan dengan baik.
"Sejauh ini memang belum ada finalisasi. Tapi harapan Gerindra, makin besar koalisi makin baik," tutur dia.
Mengenai koalisi, Ferry mengatakan, sudah hampir pasti Gerindra kembali berkoalisi dengan PKS. Untuk partai lain seperti PKB, PPP dan PAN masih dalam tahap penjajakan.
"Pak Sudirman Said baik, dengan mas Marwan Jafar dan mas Ahmad Muqowam juga saya baik," katanya.
Besok, Sabtu (9/9), pihaknya juga akan menghadiri Rakerda Serikat Pekerja Nasional (SPN) se-Jawa Tengah. Rencananya, dalam Rakerda itu akan memutuskan untuk mendukung Ferry Juliantono menjadi cagub Jateng.
"Semoga saja, Insya Allah mereka dukung saya," kata dia.
"Penting memahami masalah ketenagakerjaan di Jawa Tengah. Sebagai bakal calon kepala daerah, kita harus belajar mendengarkan aspirasi masyarakat dari buruh," tutup dia.
Baca juga:
Ditanya peluang diusung PDIP, Ganjar bilang 'Ditentukan sebentar lagi'
Ganjar santai dengar Gerindra ajak parpol lain kalahkan PDIP di Jateng
PKS berminat gabung Gerindra lawan PDIP di Pilgub Jawa Tengah
PAN tanggapi dingin ajakan Gerindra bersatu lawan PDIP di Jateng
Gerindra ajak bersatu lawan PDIP di Jateng, PPP bilang 'masih menghitung'
Spanduk dukungan Wardoyo maju Pilgub Jateng muncul di Sukoharjo
Tertarik usung Marwan Jafar-Sudirman Said, Cak Imin bikin duet 'Makadim'
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Apa yang diraih pasangan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah? Prabowo-Gibran meraih 53,07 persen suara di Jawa Tengah, adapun Ganjar-Mahfud 34,34 persen.
-
Kenapa Pilkada itu penting? Pilkada artinya singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, adalah salah satu momen krusial dalam sistem demokrasi kita.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa yang diartikan sebagai 'perang bintang' dalam konteks Pilgub Jateng? Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah di Pilgub Jateng Komjen Pol Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maemoen alias Gus Yasin menyebut tanda bintang yang disandangnya hanyalah sebuah pangkat di institusi Polri. Ketika mendaftar kontestasi di Pilkada serentak 2024, praktis bintang-bintang tersebut bakal hilang."Tidak ada perang bintang. Bintang pangkat ya, kalau kita sudah mendaftar, sudah tak ada bintang," kata Ahmad Luthfi di kantor DPW PKB Jateng, Selasa (3/9).