Cak Imin, Ahmad Basarah dan Ahmad Muzani resmi dilantik jadi pimpinan MPR
Pelantikan ini sesuai dengan tata tertib atau tatib MPR Pasal 25 yang menyebutkan bahwa sebelum memangku jabatan, lebih dulu bersumpah dan berjanji dengan dipandu Ketua MA dan setelah itu pengambilan sumpah.
Ketua Mahkamah Agung, Hatta Ali telah melantik tiga pimpinan tambahan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Pimpinan tersebut yakni Ahmad Basarah, Ahmad Muzani dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Pelantikan itu dilaksanakan pada Sidang Paripurna MPR.
"Saudara wajib bersumpah dan berjanji sesuai agama saudara Islam, apa saudara bersedia," kata Hatta di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (26/3/2018).
-
Bagaimana sikap Baleg terkait revisi UU MD3? Awiek memastikan, tidak ada rencana membahas revisi UU MD3. Apalagi saat ini DPR sudah memasuki masa reses. "Tapi bisa dibahas sewaktu-waktu sampai hari ini tidak ada pembahasan UU MD3 di Baleg karena besok sudah reses," tegas dia.
-
Di mana UMR berlaku? Kita ketahui bahwa upah minimum tidak berlaku secara tunggal untuk seluruh wilayah di Indonesia. Artinya, masing-masing daerah memiliki standar upah minimum yang berbeda-beda.
-
Apa kepanjangan dari UMR? Kepanjangan UMR adalah Upah Minimum Regional. Sederhananya, UMR adalah tetapan besaran upah minimum bagi pekerja atau buruh di taraf regional.
-
Kenapa UU MD3 masuk Prolegnas prioritas? Revisi UU MD3 memang sudah masuk Prolegnas prioritas 2023-2024 yang ditetapkan pada tahun lalu.
-
Apa yang diputuskan oleh Pimpinan DPR terkait revisi UU MD3? "Setelah saya cek barusan pada Ketua Baleg bahwa itu karena existing saja. Sehingga bisa dilakukan mayoritas kita sepakat partai di parlemen untuk tidak melakukan revisi UU MD3 sampai dengan akhir periode jabatan anggota DPR saat ini," kata Dasco, saat diwawancarai di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (4/4).
-
Siapa yang merespons revisi UU MD3 masuk Prolegnas Prioritas? Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Achmad Baidowi alias Awiek merespons kabar revisi UU MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3) masuk ke dalam Prolegnas Prioritas 2024.
"Saya bersedia," ucap ketiga pimpinan.
Ketua MA mengingatkan ketiga pimpinan MPR yang baru tersebut untuk menegakkan kehidupan demokrasi serta konsisten untuk memperjuangkan aspirasi rakyat dan daerah untuk mewujudkan tujuan Nasional.
"Demi Allah saya bersumpah, sebagai wakil ketua MPR dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Bahwa saya akan memegang teguh Pancasila dan menegakkan UUD RI 1945, serta perundang-undangan bahwa saya akan menegakkan menegakkan kehidupan demokrasi serta berbakti terhadap bangsa dan negara. Bahwa saya akan memperjuangkan aspirasi rakyat dan daerah yang saya wakili untuk mewujudkan tujuan nasional demi kepentingan bangsa dan negara kesatuan republik Indonesia," ucap ketiga pimpinan MPR.
Atas pelantikan itu, Pimpinan MPR berjumlah satu ketua yaitu Zulkifli Hasan dengan wakil ketua berjumlah tujuh orang dan empat diantaranya yakni Wakil Ketua MPR Mahyuddin, E.E Mangindaan, Hidayat Nur Wahid dan Oesman Sapta Odang.
Pelantikan ini sesuai dengan tata tertib atau tatib MPR Pasal 25 yang menyebutkan bahwa sebelum memangku jabatan, lebih dulu bersumpah dan berjanji dengan dipandu Ketua MA dan setelah itu pengambilan sumpah.
Pantauan Liputan6.com pelantikan tersebut juga dihadiri Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo serta Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Belum ajukan surat pergantian Mahyudin ke MPR, ini alasan Golkar
PPP pastikan tak hadiri pelantikan tiga pimpinan MPR
Zulkifli serahkan ke Sekjen soal pembagian bidang 3 wakil ketua MPR baru
Siang ini, Basarah, Cak Imin dan Muzani dilantik jadi pimpinan MPR
Besok dilantik jadi pimpinan MPR, Cak Imin ziarah ke makam Taufiq Kiemas
MPR sebut pernyataan Prabowo soal RI di tahun 2030 bukan tanda pesimistis