Cak Imin & Airlangga Bertemu Rabu Sore, Sinyal Golkar Gabung Koalisi Gerindra-PKB?
Gus Jazil tidak menjawab detail apakah pertemuan Cak Imin dan Airlangga sebagai sinyal Partai Golkar bakal merapat ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bakal menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Resto Pelataran, Senayan, Jakarta, Rabu besok (3/5).
Rencana pertemuan dua ketua umum partai politik (parpol) tersebut dibocorkan oleh Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? "Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. "Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar)," tuturnnya.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto mengelola potensi konflik di dalam Partai Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
"Iya, insyaallah besok Rabu, 3 Mei, sekitar Pukul 13.00 WIB, Gus Imin dan Pak Airlangga rencananya akan menggelar halalbihalal DPP PKB dan DPP Golkar," ujar Gus Jazil–sapaan akrab Jazilul Fawaid di Jakarta, Selasa (2/5).
Gus Jazil tidak menjawab detail apakah pertemuan Cak Imin dan Airlangga sebagai sinyal Partai Golkar bakal merapat ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Namun, Wakil Ketua MPR RI ini memastikan salah satu agenda pertemuan tersebut yaitu membahas perkembangan politik terkini.
"Gus Imin dan Pak Airlangga didampingi para pengurus DPP masing-masing. Agendanya halalbihalal sekaligus tukar pikiran terkait update perkembangan politik," katanya.
Cak Imin pernah mengatakan Golkar sangat berpeluang bergabung dengan KKIR bersama dengan PKB dan Partai Gerindra.
"Koalisi tambahan PKB-Gerindra ini yang baru fix Golkar, moga-moga tidak berubah. Kita berharap koalisi ini bisa semakin memperkuat koalisi PKB-Gerindra," ujar Muhaimin di Kantor DPP PKB.
Cak Imin menyebut sebelum Golkar merapat ke KKIR, maka terlebih dahulu harus ada penyamaan frekuensi sehingga terjalin kesamaan visi di antara ketiga parpol.
Sebelumnya, Airlangga Hartarto bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, pada Senin (1/5). Pertemuan itu, dilakukan di kediaman Aburizal Bakrie yang berada di Jalan Ki Mangunsarkoro Nomor 42, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (01/05).
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/ray)