Cak Imin: Pantang bagi saya mundur ke belakang
Hal ini disampaikan Cak Imin saat menerima dukungan dari kiai dan ulama se-Kuningan untuk menjadi cawapres 2019.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) kembali mendapatkan restu dari kiai dan ulama untuk maju sebagai cawapres 2019. Cak Imin diusung oleh Majelis Silaturrahmi Ulama Rakyat (Masyura) se-Kabupaten Kuningan bertempat di Pondok Pesantren Nurul Huda, Kuningan, Jawa Barat, Kamis (31/5).
"Kami mendukung Muhaimin Iskandar yang dikenal Cak Imin sebagai calon Wakil Presiden RI periode 2019-2024," kata Pemimpin Ponpes Nurul Huda KH Abdul Aziz di depan ratusan kiai.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
Kiai Abdul Aziz dan para kiai se-Kabupaten Kuningan berjanji akan memegang komitmennya, untuk menyukseskan kemenangan Cak Imin.
"Kami siap bergerak bersama seluruh lapisan masyarakat dalam menyosialisasikan dan menyukseskan kemenangan Cak Imin sebagai cawapres," ujarnya.
Mendapat dukungan itu, Cak Imin merasa bahagia dan bersyukur. Apalagi jelang kontestasi Pilpres 2019, dukungan dari para kiai dan masyarakat semakin besar.
"Wabilkhusus saya ucapkan terima kasih kepada KH Abdul Aziz. Insya Allah saya akan berjuang mewujudkan kemauan kiai dan ulama. Khususnya di Kuningan ini," ujar Cak Imin.
Menurut dia, era reformasi menjadi kekuatan baru bagi bangsa Indonesia untuk kembali meraih kejayaan. Untuk mewujudkan itu sudah saatnya santri mengambil peran di kursi kepemimpinan nasional.
"Ini semua akan tuntas apabila ghirah itu dipimpin ulama aswaja. Kalau ghirah yang seperti irt tidak dipimpin oleh NU, maka bisa diprediksi terjadi kerawanan perpecahan seperti negara lain di penjuru dunia," ujarnya.
Wakil Ketua MPR ini melanjutkan, dukungan para ulama menjadi kekuatan baru seperti ombak besar yang muncul secara tiba-tiba.
"Dukungan ini seperti gelombang yang kemudian mencuat ke permukaan," ujarnya.
Cak Imin menegaskan, apa yang dia lakukan saat ini dengan berkeliling daerah menyosialisasikan diri sebagai cawapres bukan sifat ambisius semata.
"Itu jadi fardhu kifayah saya. Saat mendapat amanah para kiai dan ulama, pantang bagi saya mundur ke belakang. Amanah kyai sungguh bukan kesombongan tapi perjuangan berat buat saya," tukasnya.
Baca juga:
Bantah Cak Imin, NasDem sebut kesepakatan sosok cawapres di tangan Jokowi
Kiai Ponpes Buntet restui Cak Imin maju Cawapres 2019
Gatot sebut peluang Cak Imin jadi Cawapres lebih besar
Cak Imin: Saya doakan semua anggota Fraksi PKB terpilih lagi
Sebut cawapres Jokowi dari parpol, manuver Cak Imin dongkrak elektabilitas PKB
Cak Imin apresiasi dan evaluasi program pembangunan desa