Cak Imin: PKB Ingin Bersama PKS di Legislatif dan Eksekutif
PKB dan PKS punya rekam jejak historis dalam bekerja sama.
PKB dan PKS punya rekam jejak historis dalam bekerja sama.
- Cak Imin jadi Menko Pemberdayaan Masyarakat: Politikus yang Selalu jadi Pejabat Negara Siapapun Presidennya
- Cak Imin: Tak Terlalu Penting Buat PKB Ada di Kabinet atau Tidak
- Cak Imin: Yang Ganggu PKB Sama Saja Ganggu Konstitusi Indonesia
- Cak Imin: Kalau Ada yang Dicurangi, Kita Siapkan Gugatan ke MK!
Cak Imin: PKB Ingin Bersama PKS di Legislatif dan Eksekutif
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendapat kunjungan politik keduanya, malam hari ini, Kamis (25/4). Setelah kemarin dikunjungi Partai Gerindra dan presiden terpilih Prabowo Subianto, kini Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ikut menyusul.
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar mengaku bahagia atas kunjungan PKS. Diketahui, PKS adalah rekan koalisi PKB di Pilpres 2024 bersama NasDem yang mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai presiden dan wakil presiden.
“Malam hari ini kebahagian dan syukur atas kehadiran Presiden PKS, Sekjen dan seluruh jajaran. Selain silaturahim, dalam rangka halal bihalal sekaligus silaturahim dan penyamaan presepsi berbagai pengalaman bersama-sama dalam Koalisi Perubahan,” kata Cak Imin, sapaan akrabnya, di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh Jakarta Pusat, Kamis (25/4/2024).
Cak Imin meyakini, bersama PKS, PKB dibutuhkan kesungguhan untuk menjawab tantangan ke depan, perjuangan untuk terus bagaimana agar cita-cita kebersamaan kedua partai bisa mewujudkan Indonesia yang lebih baik, adil, dan makmur untuk semua.
“Kita membutuhkan kesungguhan dan melaksanakan cita-cita kedua partai itu. Karena itu saya berterima kasih kepada PKS yang telah hadir ke kantor DPP PKB, tentu kita ingin terus bekerja sama baik di legislatif maupun di eksekutif,” harap Cak Imin.
Cak Imin percaya, PKB dan PKS punya rekam jejak historis dalam bekerja sama. Artinya, semangat perubahan yang dibangun bersama saat Pilpres 2024 dipastikan masih seirama untuk lima tahun mendatang antara PKB dan PKS.
“Kita punya pengalaman banyak berkoalisi bersama PKS, juga ke depan 5 tahun kita ingin ada perubahan-perubahan yang lebih baik dalam sistem ekonomi, politik dan kehidupan menjadi maju lagi di masa yang akan datang,” Cak Imin menandasi.