'Calon ketum Golkar harus mempunyai kedekatan dengan Jokowi'
Ketua umum dalam sebuah organisasi kepartaian adalah bagian dari instrumen demokrasi.
Pemilihan ketua umum baru menjadi isu strategis di kedua kubu DPD Golkar pascakeputusan untuk menggelar Munaslub pada Juni 2016 nanti. Politisi senior Golkar, Firman Subagyo menilai, pemilihan ketua umum baru merupakan dinamika politik yang harus direspons secara positif, bukan mau atau tidak mau.
Ketua umum dalam sebuah organisasi kepartaian adalah bagian dari instrumen demokrasi. Menurut dia, kriteria ketua umum yang harus diperlukan oleh Golkar saat ini harus mempunyai kedekatan dengan Presiden Jokowi.
"Sekarang ini kan kita menyadari kekuasaan ini menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan. Oleh karena itu, calon Ketum harus mempunyai kedekatan dengan Presiden, kalau tidak nanti pasti ada gangguan," tandas Firman di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/1).
Sejauh ini, calon-calon ketua umum Golkar sudah beredar baik dari kubu Ical maupun Agung Laksono. Dari kubu Ical, ada Setya Novanto, Idrus Marham ataupun Ade Komarudin. Sementara dari kubu Agung, memunculkan nama Agus Gumiwang, Airlangga Hartarto, Zainudin Amali hingga Mahyudin.
Baca juga:
Menkum HAM: Mulai hari ini pengurus Golkar munas Riau sah kembali
Ini alasan Menkum HAM terbitkan SK kepengurusan Golkar munas Riau
Kubu Ical senang SK munas Riau diperpanjang agar tak ribut lagi
Golkar kubu Agung: Munaslub agar damai di bumi dan di surga
Golkar dukung Jokowi, Demokrat sebut 'kami 10 tahun di pemerintah'
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
-
Apa alasan utama yang diutarakan oleh Hetifah Sjaifudian terkait penolakan Munaslub Partai Golkar? "Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan. Saya kira semua paham, Golkar hari ini masih tetap menghiasi landscape politik Indonesia," jelasnya.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).