Calon Petahana Pilkada Medan optimis menang
"InsyaAllah kita menang, 60-70 persen, sesuai survey yang telah kita lakukan," ucapnya.
Calon Wali Kota Medan, T Dzulmi Eldin memberikan hak suara di TPS dekat rumahnya, Kompleks Citra Wisata, Medan Johor, Rabu (9/12) pagi. Di lain pihak, Ramadhan Pohan yang menjadi pesaingnya tidak mencoblos karena bukan merupakan warga Medan.
Eldin, bersama istri, dan putra putrinya mencoblos di TPS-36 Pangkalan Masyhur yang ada di Kompleks Citra Wisata. TPS itu agak berbeda dari TPS lainnya. Para petugas KPPS di sana mengenakan busana etnis Melayu.
Usai mencoblos, Eldin mengaku lega. "Plong kita sudah menjalankan kewajiban kita. Saya sudah memilih 1 di antara 2 pilihan itu," kata calon wali kota dengan nomor urut 1 itu.
Dia mengatakan, akan siap menerima apapun hasil pilkada ini karena dalam setiap lomba, selalu ada yang menang ada yang kalah. Meski begitu Eldin tetap optimis memenangkan pilkada ini.
"InsyaAllah kita menang, 60-70 persen, sesuai survey yang telah kita lakukan," ucapnya.
Dalam pilkada ini, Eldin berpasangan dengan Akhyar Nasution. Mereka bersaing dengan pasangan nomor urut 2, Ramadhan Pohan-Eddie Kusuma. Kedua pasangan ini akan memperebutkan 1.985.096 suara pemilih yang terdata dalam daftar pemilih tetap (DPT).
Dzulmi Eldin-Akhyar Nasution diusung PDIP, Golkar, Nasdem, PKS, PKPI, PAN dan PBB. Sementara itu, Ramadhan Pohan-Eddie Kusuma didukung Partai Demokrat, Gerindra dan Hanura.
Akhyar dikabarkan mencoblos di Jalan Alumunium. Sementara, seperti Ramadhan Pohan, Eddie juga tidak mencoblos, karena bukan warga Kota Medan.
Baca juga:
Ingin perubahan, warga Cieunteung terjang banjir demi nyoblos
Kapolda klaim Pilkada di Bali berlangsung aman
Calon Bupati Sleman boyong 6 anggota keluarga nyoblos di TPS 24
Meski bermasalah, logo Suro-Boyo tetap dipakai pasangan Rasiyo-Lucy
Ikhsan Modjo tuding Pilkada Tangsel gencar dengan politik uang
Tidak punya KTP Karawang, 2 calon wakil bupati tak bisa nyoblos
Warga jemaah An Nadzir di Gowa turut beri suara
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
-
Kenapa Pilkada itu penting? Pilkada artinya singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, adalah salah satu momen krusial dalam sistem demokrasi kita.