Capres-capres ini disebut punya leluhur hebat
Tim sukses capres bahkan mencari silsilah yang mungkin bisa dikaitkan tokoh-tokoh yang diusungnya.
Meskipun sudah diusung sebagai salah satu calon presiden seakan tak cukup untuk mempopulerkan seorang tokoh ke tengah masyarakat. Beberapa cara dilakukan, termasuk mengaitkan mereka sebagai salah satu keturunan leluhur dengan nama besat di masa lalu.
Setidaknya, itulah yang dialami sejumlah tokoh saat mereka maju menjadi calon presiden yang akan bertarung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang. Tim sukses mereka bahkan mencari silsilah yang mungkin bisa dikaitkan tokoh-tokoh yang diusungnya.
Bahkan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) juga ikut menyebut Prabowo Subianto memiliki darah Pangeran Diponegoro. Meski pernyataan itu belum memiliki dasar yang jelas, tapi bisa menarik perhatian masyarakat untuk memilih Prabowo.
Berikut capres-capres yang disebut memiliki leluhur hebat:
-
Kapan Pemilu 2024? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024.
-
Siapa saja pasangan Capres-Cawapres yang tengah bersaing dalam Pemilu 2024? Tiga pasangan itu yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Apa arti Pemilu? Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Pemilu atau Pemilihan Umum merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa itu Pemilu? Pemilihan Umum atau yang biasa disingkat pemilu adalah suatu proses atau mekanisme demokratis yang digunakan untuk menentukan wakil-wakil rakyat atau pemimpin pemerintahan dengan cara memberikan suara kepada calon-calon yang bersaing.
-
Siapa saja capres-cawapres yang ikut bertarung dalam Pilpres 2024? Ada tiga pasangan capres-cawapres yang bertarung dalam Pilpres 2024. Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Amien Rais keturunan Brawijaya V
Pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2004 dikejutkan dengan beredarnya selebaran gelap di Kota Solo, Jawa Tengah. Selebaran itu berisi Ketua Umum Partai Amanat Nasional sekaligus Calon Presiden Amien Rais disebut-sebut keturunan dari Prabu Brawijaya V, Raja Majapahit yang sangat tersohor.
Peredaran itu menarik perhatian seorang kolumnis bernama Zakiyuddin Baidhawy, dalam tulisannya Amien Rais diam saja saat tim suksesnya melakukan mitologi ayas dirinya. Dalam leaflet yang disebarkan dengan judul Amien Rais Satrio Linuwih, Amien disebut "Satrio Piningit" dengan silsilah yang tersambung hingga Prabu Brawijaya V.
Leaflet tersebut diketahui dikeluarkan oleh Paguyuban Sukma Suminar, sebuah perkumpulan paranormal yang mengkaji tokoh-tokoh nasional. Bahkan dalam leaflet tersebut mentafsirkan aksara Jawa 'Ha Na Ca Ra Ka…', intinya memperkokoh muatan supranatural Amien Rais.
Dia juga disanjung karena memiliki daya linuwih yang membuatnya kebal dari santet dan rekayasa sejenisnya. Konon, Amien melakukan puasa Daud selama bertahun-tahun.
"Memperhatikan gejala ini, tampak bahwa memudarnya aura Amien dapat dilihat dari dua sudut. Yakni semakin terpinggirkannya proses rasionalisasi ke dalam karena involusi pemikiran keagamaan di kalangan muslim modernis; dan fakta bahwa mistifikasi sudah kurang menarik di mata khalayak yang cenderung makin dewasa dan rasional," tulis Zakiyuddin.
Gus Dur keturunan Sunan Giri
Lain halnya dengan Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Dalam sebuah blog bernama Kanzunqalam menyebut merupakan keturunan Sunan Giri. Meski tak jelas sumber yang diambil, namun dia menuliskan silsilah yang diyakini terkait langsung dengan Gus Dur.
Dalam blog tersebut ditulis, Gus Dur merupakan cucu dari KH Hasyim Asy'ari yang menikahi Nyai Nafiqah. Istrinya ini merupakan keturunan Nyai Ilyas, jika diurut hingga ke atas, maka terdapat Sunan Giri dan termasuk dalam Trah Sunan Giri atau Giri Kedaton.
Jika dirunut, maka Gus Dur terhitung sebagai keturunan ke-8 dari Ki Ageng Muhammad Besari. Ki Ageng Muhammad Besari sendiri merupakan salah satu tokoh syiar Islam di Pulau Jawa. Dia juag salah satu pendiri Kota Tegalsari setelah membuka tanah yang ditunjuk oleh Kyai Donopuro.
Di tempat ini, Besari membangun perkampungan dan pesantren yang semakin lama berkembang pesat dengan jumlah murid yang banyak. Setelah Kyai Donopuro Wafat kejayaan (pulung) pindah ke Tegalsari dan pesantrennya tersohor sampai kemana-mana.
Megawati keturunan Raden Patah
Dalam dialog yang disiarkan TVRI, Gus Dur saat menjabat sebagai presiden mengemukakan guyonan yang cukup mecengangkan. Dia menyebut Megawati merupakan keturunan dari Raden Patah, Raja pertama Demak.
Pernyataan itu dikatakannya saat dutanya Garin Nugroho dan Usi Karundeng, saat tentang hubungannya yang memburuk dengan Megawati. Gus Dur pun membantahnya.
"Lah Megawati itu kan anaknya Bung Karno," jawab Gus Dur, tentu semua orang sudah tahu. "Lah Bung Karno itu siapa? Kan keturunan Raden Patah (Raja pertama kerajaan Islam Demak) Saya sendiri siapa? Saya ini keturunan adiknya Raden Patah," imbuhnya.
Prabowo keturunan Diponegoro
Saat Partai Gerindra menggelar kampanye akbar di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat. Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto datang dengan menunggang kuda dan membawa keris.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan alasannya Prabowo datang dengan mengenakan keris di pinggang. Ahok mengatakan Prabowo merupakan salah satu keturunan Pangeran Diponegoro sehingga wajar memakai keris tersebut.
"Beliau kan memang turunan Pangeran Diponegoro," ujar Ahok di Balaikota, Senin (24/3).
Menurut Ahok, keris tersebut memang cocok digunakan oleh Prabowo lantaran dia merupakan salah satu keturunan Pangeran Diponegoro. Ahok menegaskan apabila keris tersebut dipakai dirinya akan terlihat aneh.
"Nanti kalau gue yang pakai keris baru bingung ntar lu," canda Ahok.