Capres Diminta Komitmen Jadikan Penyandang Disabilitas Produktif dan Setara
Ketua Umum Panitia Pemilu Akses Disabilitas, Ariani Soekanwo menyatakan, debat itu bertujuan mengetahui komitmen paslon capres-cawapres terhadap hak-hak disabilitas.
Koalisi Nasional Organisasi Penyandang Disabilitas dan KPU RI menggelar debat timses capres-cawapres dengan tema hak disabilitas di Gedung KPU, Kamis (28/2).
Ketua Umum Panitia Pemilu Akses Disabilitas, Ariani Soekanwo menyatakan, debat itu bertujuan mengetahui komitmen paslon capres-cawapres terhadap hak-hak disabilitas.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
"Tim sukses diharapkan dapat mengeluarkan suatu bentuk komitmen politik kedua timses paslon presiden dan wakil presiden untuk menjadikan penyandang disabilitas yang produktif, berkualitas, dan mandiri atas dasar kesetaraan hak," ujarnya di Gedung KPU, Kamis (28/2).
Perwakilan dari TKN Jokowi-Ma'ruf yang hadir adalah Ace Hasan Syadzily. Sedangkan BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno diwakili Astriana Baiti Sinaga dan Edriana Noerdin.
Menurut Ariani, pada debat pertama capres-cawapres, isu disabilitas yang diangkat tidak dapat menjawab pertanyaan yang ada. Karena itu, perlu adanya acara untuk lebih menjelaskan komitmen paslon.
"Isu disabilitas sudah diangkat pada debat. Namun, dengan waktu yang terbatas, setiap pasangan calon belum dapat menjelaskan secara lebih luas, visi-misi yang diusung dalam bentuk jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan," kata Ariani.
Sementara itu, Ketua KPU RI Arief Budiman mengatakan, KPU mendukung acara debat timses ini dan berharap semakin banyak masyarakat yang peduli dengan pemilu.
"Kami mendukung penuh dan kami berterima kasih kepada kelompok-kelompok masyarakat untuk bisa terselenggaranya hal-hal semacam ini. Karena ini bukan hanya membahas tentang visi-misi kandidat, tetapi ini juga mendorong bangkitnya gairah dari masyarakat untuk mau berperan aktif dalam pemilu," tuturnya.
Arief meminta masyarakat dapat berperan aktif tidak hanya saat pencoblosan, melainkan juga menjaga agar pemilu berjalan lancar.
"Jadi berperan aktif dalam pemilu bukan hanya berpartisipasi menggunakan hak pilih, tetapi juga mendorong pemilu kita berjalan lebih baik, peserta pemilunya jadi lebih baik," tandasnya.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kritik KIP Jokowi, Politisi Gerindra Nilai Pendidikan Dijamin Konstitusi
Ma'ruf Amin Persiapkan Debat Cawapres Sambil Safari di Jabar
Kampanyekan Kinerja Jokowi, Misbakhun Gerilya di Kawasan Tapal Kuda
Kubu Prabowo: Narasi Jokowi Unggul 20 Persen Seperti Ahok di Jakarta
Prabowo: Saya akan Kurangi Anggaran Pejabat Jalan-Jalan ke Luar Negeri
SBY Sebut Persaingan Pilpres 2019 Keras, Ingatkan Elite soal Perpecahan Bangsa