Capres paling layak di kalangan elite: Jokowi unggul, Gatot kalahkan Prabowo
The Initiative Institute merilis hasil survei bertajuk "What the Elites Want?" jelang Pilpres 2019. Hasilnya, tokoh yang dianggap layak menjadi calon presiden periode 2019-2024 adalah Joko Widodo.
The Initiative Institute merilis hasil survei bertajuk "What the Elites Want?" jelang Pilpres 2019. Hasilnya, tokoh yang dianggap layak menjadi calon presiden periode 2019-2024 adalah Joko Widodo.
Jokowi berada di posisi paling unggul dengan persentase 77,8 persen. Disusul Gatot Nurmantyo 63,0 persen, kemudian Mahfud MD 62,0 persen. Posisi keempat diisi Prabowo Subianto 61,5 persen.
-
Kapan Survei Poltracking Indonesia tentang elektabilitas pasangan capres-cawapres dilakukan? Survei ini diselenggarakan Poltracking Indonesia mulai tanggal 29 Oktober hingga 5 November 2023.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kenapa FAPTI melakukan survei pilpres? FAPTI memandang penting untuk melakukan survei, guna memberikan gambaran kepada alumni perguruan tinggi terkait pilihan dan jenis isu yang dianggap penting oleh masyarakat. “Sehingga, para alumni dapat lebih bisa berkontribusi dalam hajatan nasional lima tahunan yang penting ini,” pungkasnya.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Kapan survei Indikator Politik Indonesia dilakukan? Survei tersebut melibatkan 810 responden dengan metode simple random sampling dan margin of error sekitar 3,5 persen.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
Sementara Anies Baswedan berada di posisi kelima dengan presentase 58,7 persen. Berikutnya Sri Mulyani Indrawati sebesar 53,3 persen, diikuti TGB Zainul Majdi 50 persen. Posisi ke delapan ditempati Chairul Tanjung 46,9 persen, disusul Jusuf Kalla 45,2 persen.
"Dalam survei ini ternyata Gatot Nurmantyo lebih tinggi dari Prabowo. Prabowo di kalangan militer lebih laku daripada Prabowo," kata CEO The Initiative Institute, Airlangga Pribadi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (15/7).
Tak hanya itu, survei ini juga memaparkan hasil pilihan responden dengan model pertanyaan siapakah calon presiden pilihan Anda periode 2019-2024?. Responden memilih Joko Widodo dengan presentase 56,4 persen. Disusul Prabowo Subianto dengan presentase 15,7 persen. Di posisi ketiga, responden memilih 'lainnya' dengan presentase 7,6 persen. Opsi lain ini diisi oleh Yusril Ihza Mahendra, Agus Harimurti Yudhoyono, Ahmad Heriawan, Airlangga Hartanto, Ganjar Pranowo, Haidar Nashir, Rizal Ramli, Rizieq Shihab, Surya Paloh, dan Zulkifli Hasan.
Posisi keempat ditempati Anies Baswedan 6,4 persen. Kemudian Gatot Nurmantyo 5,2 persen, TGB Zainul Majdi 1,7 persen, Mahfud MD 1,2 persen, Din Syamsuddin 1,2 persen, Amin Rais 1,2 persen, Susi Pudjiastuti 1,1 persen, Sri Mulyani Indrawati 1,1 persen, dan Romahurmuziy 1,1 persen.
"Dari keterpilihan siapakah calon presiden pilihan Anda periode 2019-2024, Jokowi meraih 56,4 persen ini terpaut jauh dengan Prabowo yang hanya 15,7 persen," kata Airlangga.
Pengajar Departemen Politik FISIP Universitas Airlangga ini menjelaskan, survei dilakukan pada 10-15 Juli 2018 dengan menggunakan pendekatan Purposive Sampling. Di mana, responden adalah mereka yang memiliki informasi cukup baik tentang kebijakan dan karakteristik tokoh.
Kelompok responden adalah akademisi, jurnalis, NGO, Organisasi Kemasyarakatan dan Kepemudaan, dan profesional. Survei ini dilakukan di enam daerah yaitu Jawa Barat, Sumatera Utara, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Makassar (Sulawesi Selatan).
Baca juga:
PPP dukung siapa pun cawapres pilihan Jokowi
Jelang sidang, Busyro Muqoddas optimis gugatan PT dikabulkan MK
Mencari sosok yang paling pas untuk Jokowi
Anies Baswedan di antara Prabowo dan Sohibul Iman
Said Aqil moncer di survei Cawapres, PDIP serahkan pada Jokowi
Moeldoko dinilai kurang mendapat dukungan parpol untuk jadi cawapres Jokowi