Cawali Solo Anung ajak kaum perempuan ikut berantas kemiskinan
Anung akui angka kemiskinan Solo masih tinggi.
Calon wali kota Solo nomor urut satu, Anung Indro Susanto, mengajak kaum perempuan untuk berada di garis terdepan dalam pemberantasan kemiskinan. Anung menilai, kaum perempuan saat ini mempunyai peran sentral dalam mewujudkan keluarga sejahtera yang terlepas dari kemiskinan.
"Dua puluh persen penduduk Indonesia ini masih berada di bawah garis kemiskinan. Di Kota Solo masih sekitar 18 persen. Perempuan khususnya ibu rumah tangga mempunyai peran sentral dalam menanggulangi kemiskinan," ujar Anung saat menghadiri Tabliq Akbar di gedung Darun Nissa, Laweyan, Solo, Minggu (8/11).
Di hadapan ratusan jemaah pengajian gabungan Aisyiyah, Wanita Islam, PKK dan PII tersebut Anung mengajak kaum ibu dan perempuan untuk berkarya membantu suami untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Yakni dengan membuat usaha kecil atau usaha rumahan yang bisa menghasilkan uang, untuk membantu mencukupi kebutuhan keluarga.
"Masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan ini rata-rata berprofesi sebagai buruh. Dan gajinya sangat jauh untuk hidup layak. Kenaikan gaji juga harus menunggu Upah Minimum Kota (UMK) ditetapkan. Setiap tahun paling hanya naik Rp 200 ribu atau Rp 300 ribu. Mana cukup untuk membayar sekolah anak, untuk mencukupi kebutuhan lain, kalau kaum perempuan tidak membantu. Di sinilah perempuan mempunyai peran sentral, dalam menanggulangi kemiskinan," ucapnya.
Untuk itu, Anung berjanji jika terpilih menjadi wali kota nanti, pihaknya menyiapkan program dalam pemberdayaan wanita. Selain memberikan modal awal, pihaknya juga akan memberikan pelatihan-pelatihan keterampilan yang berguna untuk pengembangan kewirausahaan.
"Ibu-ibu harus diberikan keahlian dan modal untuk berwirausaha. Di kampung Batik Laweyan ini misalnya, ibu-ibu sudah punya keahlian. Namun tidak hanya cukup itu, kampung batik Laweyan harus ada sentuhan. Bagaimana cara menciptakan kenyamanan berkunjung, ipal harus digarap agar tak menjadi masalah dan banyak yang harus dilakukan. Gedung expo untuk pameran batik juga diperlukan. Solo harus menjadi tuan rumah pameran batik, jangan hanya jadi peserta di kota lain," tandasnya.
Selain mengikuti tabliq akbar, calon wali kota yang diusung Koalisi Solo Bersama tersebut juga mendatangi serangkaian kegiatan. Antara lain, jalan sehat dan pengobatan gratis yang diselenggarakan masyarakat RW 08 Kelurahan Banyuanyar. Dalam acara yang diikuti sekitar 1000 peserta tersebut, Anung memberikan bantuan hadiah berupa sepeda, kipas angin, handphone dan lain sebagainya.
Kegiatan kampanye mantan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Bapermas-PPPAKB) Pemkot Solo tersebut juga diisi dengan menghadiri kegiatan seminar kesehatan Paguyuban Diabetes Masyarakat Solo, di Gedung Mekar Nugroho dan diakhiri dengan penutupan kemah bakti kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Alun-alun Selatan Keraton Surakarta.