Cerita Amien Rais dan Keputusan Banci saat Pembentukan PAN
"Pertama kita umumkan azas kita Islam. Tidak usah pakai tambahan atau diubah-ubah dengan mengatakan, kalau kita Islam tok," kata mantan Ketua Umum PAN ini.
Politikus senior Amien Rais menyinggung sebuah 'keputusan banci' saat mendirikan Partai Amanat Nasional. Keputusan itu tidak menegaskan PAN sebagai partai Islam. Amien bercerita, saat mendirikan PAN muncul dua opini berbeda.
"Jadi saya dulu, pak Fatwa dan tokoh-tokoh yang melahirkan PAN itu memang ada dua cara, ada dua opini," ujar Amien dalam acara bertajuk 'Kuliah Politik untuk Ummat' yang disiarkan dari YouTube, Sabtu (28/11).
-
Kapan Ammar Zoni tiba di Kejaksaan Negeri Jakarta Barat? Mantan suami Irish Bella ini tiba di Kejaksaan Negeri Jakarta Barat menggunakan mobil tahanan sekitar pukul 10.50 WIB.
-
Siapa saja yang hadir dalam Aksi Akbar 'Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina'? Sejumlah tokoh agama hadir dalam Aksi Akbar 'Aliansi Rakyat Indonesia Bela Pastina' di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat Sejumlah tokoh agama hadir dalam Aksi Akbar 'Aliansi Rakyat Indonesia Bela Pastina' di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Minggu 5 November 2023.
-
Siapa yang menyerahkan kekuasaan atas wilayah Jakarta Raya kepada Pemerintah Republik Indonesia? Hal tersebut diawali dengan penandatanganan dokumen-dokumen peralihan kekuasaan atas wilayah Jakarta Raya dari tangan Co Batavia en Ommenlenden kepada Basis Co Jakarta Raya.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Bagaimana Raden Ario Soerjo meninggal? Lalu mereka disuruh turun kemudian dibawa ke hutan dan dihabisi nyawanya oleh PKI.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
Opini pertama, PAN akan diumumkan dengan mengambil azas Islam. Tidak pakai tambahan atau diubah-ubah.
"Pertama kita umumkan azas kita Islam. Tidak usah pakai tambahan atau diubah-ubah dengan mengatakan, kalau kita Islam tok," kata mantan Ketua Umum PAN ini.
Sementara, ada opini yang meminta PAN didirikan bukan sebagai partai Islam. Sebab, masyarakat yang percaya plurarisme akan menganggap partai Islam berkembang menjadi ekstrim kanan. Keputusan inilah yang dianggap Amien sebagai keputusan banci.
"Sementara rakyat Indonesia itu masih percaya plurarisme. Kemudian takut kalau agama dijadikan rujukan menjadi ekstrim dan lain-lain, maka keputusan itu keputusan yang banci," kata Amien.
"Sehingga PAN berasaskan keagamaan rahmatan lil alamin jadi Islam disembunyikan," imbuhnya.
Amien pun menyebut PAN membuka diri. Namun, dia menuding dari kelompok non muslim yang masuk PAN hanya memanfaatkan partai, sampai ada yang membocorkan rahasia partai.
"Tapi ternyata kita sudah membuka diri kemudian berlaku, kemudian gak bisa diubah teman-teman non muslim dalam PAN hanya mengambil manfaat atau bahkan malah membocorkan rahasia partai," ucapnya.
Amien saat ini sudah keluar dari PAN. Ia dengan beberapa tokoh PAN mendirikan partai baru bernama Partai Ummat.
Baca juga:
Agung Mozin Soal Amien Rais Menemui Rizieq: Tak Ada Ajakan Bergabung Partai Ummat
Amien Rais Sambangi Kediaman Rizieq Syihab di Petamburan
Loyalis Amien Rais Ungkap Partai Ummat Buka Peluang Gabung dengan Masyumi
Amien Rais Luncurkan Logo Partai Ummat: Perisai Tauhid
Slogan PAN Adalah Amien Rais Dinilai Sudah Tak Berlaku
Amien Rais: Saya Berguru pada Banyak Tokoh Bangsa, Terutama Muhammad Natsir