Cerita Awal Mula dan Alasan Prabowo Keluarkan Aturan Hapus Utang UMKM
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menceritakan awal mula Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan kebijakan penghapusan utang UMKM.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menceritakan awal mula Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan kebijakan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 tahun 2024 tentang penghapusan utang petani, nelayan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan, Menengah (UMKM).
"Kita saksikan beliau mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 tahun 2024 tentang penghapusan utang petani, nelayan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan, Menengah (UMKM) yang isinya mengatur penghapusan utang rakyat berupa kredit macet di bank-bank," kata Muzani dalam keterangannya, Sabtu (9/11).
- Prabowo Mau Hapus Utang Petani dan Nelayan, Begini Respons DPR
- Prabowo Hapus Utang UMKM hingga Petani, Gerindra: Terobosan Luar Biasa
- Tak Semua Utang UMKM Bakal Dihapus Prabowo, Ini Kriterianya
- Intip Skema Presiden Prabowo Buat Pemutihan Utang Nelayan, Petani & Pengusaha Kecil, Aturannya Segera Diteken
Muzani mengaku, awalnya bertanya-tanya mengapa Prabowo keluarkan aturan tersebut. Dia pun kaget karena jawabannya sederhana tapi mempunyai arti mendalam.
“Saya terus terang bertanya kepada beliau, kenapa Bapak mengeluarkan aturan ini? jawabannya sederhana, ini amanat Pancasila,” ungkap Muzani.
Mendengar alasan itu, Muzani meyakini sebagai seorang presiden, Prabowo mempunyai komitmen untuk terus memperkuat Pancasila sebagao magnet persatuan bangsa. Ditambah lagi, program makan bergizi gratis menjadi harapan besar untuk Indonesia menjadi negara maju.
“Program makan bergizi gratis menjadi sebuah harapan untuk bangsa Indonesia bisa menjadi bangsa yang maju. Program ini akan memberikan isentif ekonomi bagi pedagang, peternak, nelayan, petani, dan seterusnya,” yakin dia.
Target Ekonomi 8 Persen
Muzani pun optimis, dengan semangat dan tekad Presiden Prabowo, pertumbuhan ekonomi 8% sangat memungkinkan untuk kita capai.
"Jika itu yang terjadi maka pergerakan ekonomi kita akan menjadi negara dengan pendapatan ekonomi tertinggi di dunia," tutup Muzani.
Ketua MPR RI Ahmad Muzani meyakini kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah memberikan semangat optimisme tinggi dalam mempertahankan Indonesia dan Pancasila.
Muzani mencatat, di beberapa kesempatan pidatonya, Presiden Prabowo telah bertekad dan mengingatkan para menterinya untuk selalu bekerja dengan mengutamakan kepentingan rakyat.
"Kita telah mendengar pidato Pak Prabowo di sidang pelantikan 20 Oktober lalu, di Magelang, dan di sidang perdana Kabinet Merah Putih. Beliau bertekad memerangi korupsi, narkoba, judi online, dan lain-lain," kata Muzani.