Cerita Keislaman Jokowi, Pramono Anung Ajak Ibu-Ibu Majelis Taklim Tangkal Hoaks
Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Pramono Anung Wibowo mengajak ibu-ibu majelis taklim menangkal hoaks dan fitnah yang menyasar jagonya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Pramono Anung Wibowo mengajak ibu-ibu majelis taklim menangkal hoaks dan fitnah yang menyasar jagonya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Mantan Sekjen PDI Perjuangan itu mengatakan, berbagai hoaks dan fitnah ke Jokowi-Ma'ruf menjadi bukti lawan politik tak bisa bersaing dalam hal prestasi maupun gagasan.
"Saya ingin bercerita tentang beliau (Jokowi, red). Tidak ada pemimpin sebaik Pak Jokowi dalam menjalankan agama," ujar Pramono dalam acara istighasah dan peresmian Majelis Taklim Raudlatul Falah Lil Muta'alimin binaan calon anggota legislatif (caleg) PDIP H Pulung Agustanto di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (17/3) malam.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Pramono menambahkan, dirinya sebagai sekretaris kabinet nyaris setiap hari mendampingi Presiden Jokowi. Menurutnya, keislaman Presiden Ketujuh RI itu tak perlu diragukan lagi. "Senin dan Kamis pasti puasa. Dan itu sampai saat ini," tuturnya.
Mantan wakil ketua DPR itu menambahkan, Jokowi tak akan menanggapi fitnah dan hoaks jika tak keterlaluan. Namun, akhir-akhir ini fitnah yang menyasar mantan gubernur DKI itu sudah keterlaluan.
Sebagai contoh fitnah soal Jokowi akan melarang azan jika kelak terpilih lagi. Pramono menegaskan, Jokowi yang rajin salat tidak mungkin melarang azan. "Kalau mau melarang azan kenapa tidak dari dahulu. Dan tidak mungkin siapa pun presiden melarang azan di negeri dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia," tegasnya.
Pramono juga menepis fitnah yang menyebut pemerintahan Jokowi bakal melegalkan pernikahan sejenis. "Ini (fitnah) edan. Mereka sudah tidak punya program lagi sehingga menjadi ahli fitnah berjemaah," ujarnya.
Selain itu, Pramono menepis isu kriminalisasi ulama. Menurutnya, Jokowi saat ini menggandeng ulama sebagai calon wakil presiden. "Bagaimana mungkin mengkriminalisasi ulama kalau beliau memilih ulama jadi cawapresnya. Pak Jokowi presiden, tetapi takzim dan tawaduk kepada Kiai Ma'ruf," papar Pramono
Lebih lanjut Pramono menambahkan, Jokowi sangat peduli pada nasib rakyat miskin. Menurutnya, hal itu tak terlepas dari Jokowi yang lahir dari rakyat biasa.
Karena itu Jokowi menggulirkan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Program Keluarga Harapan (PKH) yang sangat membantu masyarakat kecil. Pramono pun mengajak para ibu-ibu majelis taklim mendoakan dan mendukung Jokowi agar terpilih lagi.
"Saya melihat pada hari ini kekuatan emak-emak Jakarta yang tulus. Saya yakin orang yang baik, pemerintahan yang baik, pemimpin yang baik akan ditolong Allah SWT," pungkasnya.
Pada kesempatan sama Pulung mengatakan, Jokowi sebagai presiden tidak memanfaatkan jabatan untuk keuntungan pribadi. Politikus muda berjuluk caleg rocker itu menuturkan, anak-anak Jokowi pun memilih berwiraswasta dengan berjualan martabak, kopi ataupun pisang.
"Jadi jangan percaya berita bohong, fitnah ataupun hoaks yang diarahkan ke Pak Jokowi. Yakinlah bahwa Pak Jokowi itu orang baik," ujar Pulung.
Cucu kiai di Muntilan, Magelang, Jawa Tengah itu pun mengharapkan ibu-ibu majelis taklim kembali mendukung Jokowi pada Pilpres 2019. Bahkan, Pulung meminta anggota Majelis Taklim Radlatul Falah Lik Muta'alimin untuk bergerak dari pintu ke pintu menggalang dukungan bagi Jokowi - Ma'ruf.
"Saya mohon nanti door to door. Ibu-ibu semua nanti 17 April ibu-ibu majelis taklim membantu Pak Jokowi," pintanya.
(mdk/bal)