Cerita Ma'ruf Pernah Dibully Saat Maju Jadi Cawapres Jokowi
Ma'ruf Amin mengaku sempat dibully oleh beberapa pihak saat dirinya maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo.
Ma'ruf Amin mengaku sempat dibully oleh beberapa pihak saat dirinya maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo. Tak tanggung-tanggung, pihak tersebut menggunakan dalil saat membully Ma'ruf.
"Bahkan ada dalil yang dipakai," ujar Ma'ruf Amin di DPP PPP, Jakarta Pusat, Minggu (6/1).
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Kenapa Ma'ruf Amin berharap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melanjutkan Inpres Jalan Daerah? (Inpres Jalan Daerah) ini komitmen pemerintah mudah-mudahan ini dilanjutkan terus nanti oleh pemerintah yang akan datang. Komitmen ini, sebab ini kan pemberdayaan masyarakat, kesejahteraan yang merata, tidak hanya di pusat-pusat tapi juga di daerah-daerah," ujar dia, dikutip dari Antara.
Menurut Ma'ruf, mereka sempat menyatakan dirinya bukan lagi seorang ulama yang harus dipercaya lantaran hendak masuk ke dalam pemerintahan.
"(Mereka mengatakan) kalau ulama itu bisa dipercaya selama tidak bergabung dengan pemerintah. Jadi saya dianggap bukan ulama lagi," ujarnya.
Padahal, menurut Ma'ruf, tak ada salahnya ulama menjadi bagian dari pemerintahan. Saat berada dalam pemerintahan, ulama bisa menjadikan negara semakin baik.
"Karena dia akan melaksanakan tugas-tugas Allah. Membangun kemaslahatan, kemanfaaatan, dan menghilangkan kemudharatan di bumi," kata Ma'ruf.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Ma'ruf Amin dan Mbah Moen Hadiri Harlah PPP ke-46
Dikunjungi Suporter Sepak Bola, Ma'ruf Sebut Mafia Pengaturan Skor Harus Diberantas
Makna Foto di Surat Suara Jokowi-Ma'ruf: Tulus dan Melayani Masyrakat
Ma'ruf Amin soal Debat Capres-Cawpres: Saya Biasa Berdebat Bahtsul Masail
Acungkan Satu Jari, Wali Kota Bogor Dikalungi Sorban oleh Ma'ruf Amin