Cerita Rosan Usul Sentil Ganjar & Anies Pernah Dipanggil KPK, Prabowo Bilang 'Enggak Enak Saya Nyerang'
Prabowo Subianto menolak saran dari TKN untuk menyerang balik Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di debat Capres.
Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani mengungkapkan, Prabowo Subianto sempat menolak saran dari TKN untuk menyerang balik Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di debat Capres.
Cerita Rosan Usul Sentil Ganjar & Anies Pernah Dipanggil KPK, Prabowo Bilang 'Enggak Enak Saya Nyerang'
Ketua TKN Prabowo-Gibran Rosan Roeslani mengungkapkan, Prabowo Subianto menolak saran dari TKN untuk menyerang balik Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di debat Capres. TKN telah menyarankan Prabowo sejak debat Capres perdana.
- Prabowo Minta Maaf saat Tutup Debat Capres Pamungkas, Anies: Tidak Ada yang Salah, Beliau Baik
- Berkali-kali Prabowo Sindir Anies Gara-Gara Kinerjanya Dinilai 11
- VIDEO: Momen Kocak Ganjar Bilang Berperan Dinginkan Dua Capres, Prabowo Beri Kedipan
- Mengecek Ulang Fakta Pernyataan Anies-Prabowo-Ganjar Saat Debat Capres Pertama
"Pada saat debat pertama, di hari H, saya makan sama beliau terus ada yang lain juga lah satu dua orang, terus kita bilang 'Pak ini debat mungkin saling nyerang kaya gini',”
kata Rosan saat Talkshow di Jakarta Selatan, Kamis (11/1).
merdeka.com
Salah satunya, kata Rosan, Prabowo diminta TKN untuk menanyakan Ganjar dan Anies yang pernah dipanggil KPK sebagai saksi kasus hukum.
"Dan salah satu usulan kita waktu itu adalah 'Pak Bapak bisa sampaikan, itu kan masalah hukum kan, bahwa yang belum pernah dipanggil KPK itu cuma Bapak’. Ini fakta loh. Yang lain sudah pernah dipanggil KPK," kata Rosan.
"Iya kan. Paslon 1 (Anies soal Kasus Formula E dan Kasus DP Rumah Nol) pernah dipanggil. Paslon 3 (Ganjar kasus E-KTP) pernah dipanggil. Apa kata beliau? Jangan. 'Enggak enak saya nyerang-nyerang'. Itu beliau," tambah Rosan menirukan ucapan Prabowo.
Dari situ, Rosan menilai Prabowo memiliki watak yang keras namun hatinya baik. Rosan mengatakan Prabowo tidak ingin menyinggung kasus hukum pesaingnya meski tema debat saat itu soal hukum.
"Itu kan ada fakta persidangan. Ya itu sesuatu yang negatif tentang Ganjar ya. Tapi hatinya itu luar biasa. Sesuatu yang mohon maaf mempermalukan orang, padahal itu fakta itu pun beliau enggak lakukan,"
ujar Rosan kepada wartawan.
Rosan juga mengungkit sikap Anies yang menyerang Prabowo. Padahal, Prabowo berjasa memenangkan Anies dalam Pilkada DKI sampai mengawal pemerintahan Anies di Jakarta.
"Saya ingin serang balik Bapak ya intinya ya apa, Mas Anies ya you kan bisa begini karena kontribusi saya, kontribusi saya, pada saat Mas Anies ibaratnya beliau lagi luntang-lantung, beliau bilangnya enggak ada, 'Saya kasih partai saya, saya kasih logistik saya, saya kasih apa saja untuk dia kok tega ya San?',” ujarnya.