Anies Tanya Lagi soal Etik, Prabowo: Jangan Karena Ambisi Pribadi Menghasut & Menyesatkan Rakyat
Debat capres ketiga berlangsung panas. Capres Anies Baswedan dan Capres Prabowo Subianto saling serang satu sama lain.
Anies Baswedan dan Prabowo Subianto saling serang
Anies Tanya Lagi soal Etik, Prabowo: Jangan Karena Ambisi Pribadi Menghasut & Menyesatkan Rakyat
Debat capres ketiga berlangsung panas. Capres Anies Baswedan dan Capres Prabowo Subianto saling serang satu sama lain.
Awalnya, Anies diminta moderator untuk bertanya kepada Prabowo.
Dalam kesempatan itu, Anies bertanya tentang jenjang kepemimpinan semakin luas cakupannya, organisasinya maka pemimpin semakin mengandalkan nilai.
Kata Anies, nilai yang membedakan kepemimpin yang kompleks dan sederhana.
“Nah pertanyaan yang saya ingin sampaikan kepada bapak, adalah apa hubungan antara standar etika seorang pemimpin negara dengan kemampuannya dalam menjaga pertahanan keamanan dan kedaulatan negara?” ujar Anies.
Menjawab pertanyaan Anies, Prabowo mengakui, kepemimpinan semakin tinggi, maka kondisi semakin kompleks.
Menurut Prabowo, kepemimpinan butuh nilaiyang sangat fundamental.
Misalnya, cinta tanah air, kejujuran, kebersihan yang tidak boleh korupsi.
“Jadi saya sependapat harus ada kepemimpinan berdasarkan nilai, jadi hubungan dengan etik, benar ya, kita harus beretik dengan benar, jujur apa yang kita katakan itu ya yang ada di hati kita, jangan lain di mulut lain di hati dan harus cinta tanah air,” tegas Prabowo.
Di sisi lain, Prabowo menyerang balik Anies. Prabowo sebut, jangan karena ambisi menjadi pemimpin, segala cara dilakukan termasuk menyesatkan rakyat.
“Pertahanan ini sakral bagi kita ini menyangkut keselamatan kita, jangan karena ambisi pribadi kita menghasut dan menyesatkan rakyat. Itu etik yang tertinggi saudara profesor Anies Baswedan itu etik yang tertinggi,” ujar Prabowo.
Prabowo membawa nasib prajurit TNI dan polisi.
Dia mengingatkan Anies, jangan sampai mempertaruhkan keamanan rakyat dengan cara menghasut demi ambisi pribadi.
“Kasihan prajurit-prajurit yang sudah berjuang untuk menjaga kita, polisi-polisi yang menjaga kita, kasihan kalau ada calon pemimpin yang kerjanya hanya menghasut saja,” tegas Prabowo.