Ceu Popong: Kalau saya ladeni semua interupsi 2 hari tak selesai
Anggota DPR selama 5 periode ini mengaku sempat pusing menghadapi puluhan interupsi dari anggota DPR.
Popong Otje Djundjunan atau yang akrab disapa Ceu Popong mendadak terkenal setelah berhasil memimpin jalannya sidang paripurna pemilihan ketua DPR periode 2009-20014, Rabu (2/10) kemarin. Anggota DPR selama 5 periode ini mengaku sempat pusing menghadapi puluhan interupsi dari anggota DPR saat memimpin persidangan yang selesai pukul 03.30 WIB.
"Kalau yang interupsi 1 orang, 2 orang, 3 orang, sih enggak jadi masalah. Tapi kalau interupsi semua, kalau saya ladeni mungkin dua hari enggak akan selesai," ujar wanita yang kini berusia 76 tahun, saat diwawancara TV one, Kamis (3/10).
Popong menjelaskan, untuk memimpin sidang paripurna menurutnya ada beberapa aturan yang harus dilakukan olehnya. Sebagai politisi, yang sudah malang melintang menjadi anggota dewan menurutnya, sering kali pihak-pihak tertentu mencoba mengganggu konsentrasinya.
"Untuk memimpin sidang sebelumnya saya harus menguasai aturan mainnya terlebih dahulu.
Aturan itu kita harus konsen pada mata acara, misalnya mata acara ada delapan, kita harus konsen dengan delapan mata acara tersebut. Kalau ada pihak-pihak mengubah itu bisa-bisa saja," paparnya.
Popong mengaku bisa menguasai persidangan lantaran sudah mempelajari terlebih dahulu aturan mainnya. Meskipun sebagai seorang wanita, menurutnya harus bisa tegas saat mengambil keputusan.
"Intinya saat memimpin sidang, kita jangan cepat terbawa arus, kemudian kita harus tahu psikologi massa, kemudian harus ikut aturan mainnya supaya sidang berjalan baik dan bisa mengambil keputusan yang tepat," tandasnya.