CT dijagokan maju Pilpres 2019, Fadli Zon bilang tunggu 10 Agustus
Nama pengusaha kawakan Chairul Tanjung (CT) salah satu yang dijagokan pada Pilpres 2019. Partai Demokrat pun menyebut sosok CT potensial diusung sebagai kandidat Capres maupun Cawapres dan layak dipertimbangkan.
Nama pengusaha kawakan Chairul Tanjung (CT) salah satu yang dijagokan pada Pilpres 2019. Partai Demokrat pun menyebut sosok CT potensial diusung sebagai kandidat Capres maupun Cawapres dan layak dipertimbangkan.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon menilai, seluruh kandidat Pilpres masih cair. Kandidat resmi baru akan diumumkan pada puncak pendaftaran yakni 4 - 10 Agustus nanti.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
"Nanti kita lihat lah, saya pikir masih cair lah, sampai sekarang ini belum ada calon yang definitif, nanti kita baru tahu tanggal 10 Agustus, proses dialog dan komunikasi politik yang berjalan sekarang nanti akan menentukan," kata Fadli di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (7/6).
Dalam waktu dekat juga Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun direncanakan bakal bertemu Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Komunikasi koalisi partai politik, kata dia, akan lebih intensif usai lebaran mendatang.
"Saya kira nanti lebaran baru lebih intensif pembicaraan-pembicaraan ke arah koalisi," tandas Wakil Ketua DPR ini.
PKS sambut baik munculnya nama CT di bursa Pilpres 2019. Bahkan, PKS berharap, CT bisa bergabung dengan kubu oposisi nantinya.
"Pak CT pengusaha pribumi yang sukses. Wajar jika dilirik untuk pimpinan nasional," kata Mardani saat dihubungi merdeka.com, Rabu (6/6).
Mardani menilai, CT sangat tepat muncul di tengah kebutuhan sosok ekonomi. Karena menurut dia, saat ini tantangan ke depan bangsa Indonesia adalah masalah ekonomi.
"Salah satu tantangan terbesar ke depan adalah masalah ekonomi," kata dia.
Nama CT awalnya disodorkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan. Dia menilai, CT adalah seorang pengusaha sukses. Pengalaman di bidang pemerintahan cukup baik saat menjadi Menko Perekonomian.
"Orang yang sangat berhasil di dunia usaha. Pernah jadi Menko Ekonomi, di akademisi juga bagus. Saya pikir sangat berpotensi juga jadi salah satu dalam pembahasan Capres dan Cawapres," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/6).
Dikajinya sejumlah mulai dikaitkan dengan upaya Demokrat membentuk poros ketiga. Syarief menyebut pembentukan poros ketiga masih dimungkinkan. Namun, terbentuknya poros ketiga tergantung apakah dukungan partai-partai mencapai syarat ambang batas pencalonan presiden 20 persen.
"Poros ketiga terbentuk menyangkut masalah presidential threshold. Di situ concern kita. Kita lihat saja nanti, koalisi yang terbentuk bagaimana yang sebelah kiri berapa partai dan sebelah kanan berapa partai," terangnya.
Meski demikian, lanjut Syarief, Demokrat pantang menyerah untuk melahirkan poros ketiga di Pemilu Serentak. 2019 mendatang. "Sepanjang segala sesuatu masih cair sampai sekarang. Sepanjang belum ada janur kuning yang berkibar kemungkinan masih banyak," tandasnya.
Baca juga:
Ini maksud dan tujuan Puan Maharani ingin bertemu Prabowo
Puan Maharani klaim pertemuannya dengan Prabowo tinggal atur waktu
Gerindra sebut Habib Rizieq punya pengaruh di Pilpres 2019
Nama Chairul Tanjung muncul, PKB tetap jagokan Cak Imin
Video klip #2019GantiPresiden dirilis, begini aksi Amien Rais & Fadli Zon
Cium tangan SBY dan jalan terjal Gatot Nurmantyo menuju 2019
Golkar lihat koalisi keumatan hanya sebatas wacana