Dapat bendara partai dari Rhoma, Ketua Partai Idaman Jateng menangis
Soleh Akbar mengungkapkan saat ini Islam menjadi agama yang termarjinalkan.
Ketua Umum Partai Idaman, Rhoma Irama mendeklarasikan dan melantik pengurus DPW Partai Idaman Jawa Tengah di Lapangan Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (31/1) siang. Ketua DPW Partai Idaman Jateng Soleh Akbar yang merupakan pelantun lagu dangdut berjudul TKW (Tenaga Kerja Wanita) ini langsung menangis terharu saat menerima bendera Partai Idaman dari Rhoma Irama.
"Ini adalah amanat yang harus dijalankan dan diemban dengan baik. Di Indonesia ada partai baru diberi Partai Idaman, Islam, Damai dan Aman. Saat ini dideklarasikan atas dasar keresahan bersama. Bukan keresahan Rhoma Irama, ketua umum kita," kata Soleh Akbar saat orasi politiknya usai dilantik.
Soleh Akbar mengungkapkan saat ini Islam menjadi agama yang termarjinalkan. Sehingga sebagai agama yang terbesar penganutnya di Indonesia harus menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang berguna bagi masyarakat, nusa dan bangsa Indonesia.
"Saat ini Islam termarjinalkan. Maka mayoritas Islam tidak mau ketinggalan, maka tunjukkan, sampaikan bahwa Islam adalah Rahmatan Lil Alamin. Membangun Indonesia yang pancasilais untuk menuju Indonesia Baldhatun Wal Ghofururohim," ungkapnya.
Maka dari itu, untuk mewujudkan kemandirian sebagai umat Islam harus dengan bekerja keras. Kemudian membesarkan Partai Idaman dengan membentuk posko relawan secara merata di 35 kabupaten/ kota di Jawa Tengah.
Soleh Akbar berharap dengan terlibatnya beberapa pakar, tokoh masyarakat dan tokoh agama, Partai Idaman menjadi partai yang jujur, terbuka, konsisten dan ikhlas. Dia juga berharap Partai Idaman menjadi partai yang tidak menggunakan uang negara sebagai mencari uang. Namun, menjadi partai sebagai pengabdi negara dan bangsa.
"Insya Allah di bawah bimbingan profesor, doktor yang hadir di tengah-tengah kita, Partai Idaman bisa menjadi partai yang halal dan sah dan tidak uang negara. Pak Ketum yang kami hormati sebagai ketua Partai Idaman Jateng agar jujur, terbuka, konsisten dan ikhlas. Semoga niat baik kita diridhoi Allah SWT. Berguna bagi nusa dan bangsa," terangnya.