Dasco: Pelantikan Prabowo Sebagai Presiden Tanda Berakhirnya Gugus Tugas Sinkronisasi
Segala yang menyangkut peralihan pemecahan Kementerian, anggaran APBN, disebutnya sampai dengan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih berjalan lancar.
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka telah resmi menjadi Presiden-Wakil Presiden Terpilih Periode 2024-2029. Sehingga, menjadi tanda berakhirnya Gugus Tugas Sinkronisasi.
"Dengan telah selesainya dilantik Presiden terpilih dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dengan ini telah berakhir juga tugas dari Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran," kata Ketua Gugus Tugas Sinkronisasi, Sufmi Dasco Ahmad kepada wartawan, Jakarta, Minggu (20/10).
Dasco menyampaikan rasa terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan banyak membantu Gugus Tugas Sinkronisasi. Sehingga, segala sesuatu yang menyangkut peralihan pemecahan Kementerian, anggaran APBN, disebutnya sampai dengan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih berjalan lancar dan aman.
"Untuk itu sekali lagi selaku Ketua Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, mengucapkan terimakasih kepada seluruh institusi, seluruh Kementerian yang telah membantu sehingga berjalan dengan lancar," tutupnya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka membentuk Gugus Tugas Sinkronisasi untuk menyelaraskan RAPBN 2025 yang disusun pemerintahan saat ini dengan program kerja pemerintahan terpilih.
Gugas tugas ini dikomandoi oleh Sufmi Dasco Ahmada selaku Ketua Harian Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR RI.
Selanjutnya, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani sebagai Wakil Ketua Gugus Tugas Sinkronisasi. Sedangkan, Tommy Djiwandono yang pernah menjabat sebagai Bendahara Umum Partai Gerindra didapuk sebagai Bidang Keuangan.
Lalu, untuk anggota Gugus Tugas Sinkronisasi terdiri dari Budi Djiwandono, Sugiono, dan Prasetyo Hadi.
Diketahui, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka telah menjalani pelantikan dan pengambilan sumpah sebagai Presiden-Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029.
Pengambilan sumpah ini dilakukan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, yang juga turut dihadiri oleh sejumlah tamu negara dan juga mantan presiden-wakil presiden.