Datang ke Bali, Moeldoko Bungkam Ditanya soal KLB Demokrat
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko melakukan kunjungan kerja ke Kantor Gubernur Bali, pada Kamis (18/3). Dia menolak berkomentar tentang Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang yang mendaulatnya sebagai ketum Demokrat.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko melakukan kunjungan kerja ke Kantor Gubernur Bali, pada Kamis (18/3). Dia menolak berkomentar tentang Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang yang mendaulatnya sebagai ketum Demokrat.
Moeldoko, tidak menanggapi pertanyaan para awak media saat sesi wawancara. Wartawan bertanya tentang keyakinannya kepengurusan Demokrat versi KLB bisa disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Bagaimana Demokrat akan mendekati partai lain? Selain itu, dia menuturkan bahwa Demokrat membuka komunikasi dengan pihak manapun. Sehingga, ujarnya segala kemungkinan yang ada bakal dikaji secara mendalam.
-
Siapa yang memberi tugas khusus kepada Demokrat? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Apa yang akan dilakukan Demokrat kedepan? Lebih lanjut, Herman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada. Segala kemunginan, ujar dia bisa saja terjadi.
-
Bagaimana Demokrat akan membantu kemenangan Prabowo? Kita harap nanti kalau Partai Demokrat sudah menyatakan secara resmi, itu juga akan tentu memberikan masukan-masukan melalui kader-kader atau putra putri terbaik untuk dipersatu di tim pemenangan," kata Budi.
-
Kapan Pemilu yang ingin dimenangkan Demokrat? Pembekalan bertujuan untuk memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Moeldoko hanya menjawab, lawatannya ke Bali untuk tugas rapat reforma agraria bersama Pemerintah Provinsi Bali.
"(Agenda) Rencana reforma agraria. Tidak ada (konsolidasi Demokrat) hanya ini saja, hanya reforma agraria cuma satu," singkat Moeldoko, saat di Gedung Rapat Wiswasabha di area Kantor Gubernur Bali.
Namun, pada kesempatan itu, ia menerangkan, soal reforma agraria di Bali yang telah melibatkan banyak pihak. Maka dengan begitu, penyelesaian konflik agraria di Bali bisa segera terwujud.
"Hari ini adalah cukup bersejarah, dari 137 reformasi agraria yang akan kita bereskan, dua di antaranya ada di Bali dan akan segera diselesaikan," ujarnya.
"Khusus satu yang di Sumber Klampok (Buleleng) ini, ini kasus yang sudah sangat lama, dan alhamdulillah kita bisa selesaikan, dan tadi sudah dibicarakan untuk segera didistribusikan sertifikatnya, dan itu kita rapat hari ini. Dan ini langkah awal yang sangat baik," ujar Moeldoko.
Baca juga:
Jhoni Allen Yakin Menkumham Sahkan Kepengurusan KLB Demokrat Deli Serdang
Jhoni Allen: Pahami UU MD3, yang Jadikan Saya DPR Rakyat, Bukan SBY-AHY
Kubu Moeldoko: SBY Diam-Diam Jadi Penguasa Tunggal Demokrat
Pertarungan AD/ART Demokrat di Meja Menteri Yasonna
AHY Digugat Rp 55,8 Miliar, Demokrat Nilai Jhoni Allen Merongrong dan Gerogoti Partai
Jhoni Allen: Moeldoko Kredibilitasnya Baik, Tak Ada Cacat Soal HAM
Hadir di KLB Deli Serdang, 6 Kader Demokrat Riau Dipecat