Debat ketiga Pilgub DKI dinilai makin mengerucutkan pilihan warga
Jelang pelaksanaan debat publik Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI putaran ke tiga pada Jumat mendatang (10 Februari 2017), tingkat keyakinan warga Jakarta akan pilihannya pada pemilu kepala daerah atau Pilkada tanggal 15 Februari semakin besar.
Jelang pelaksanaan debat publik Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI putaran ke tiga pada Jumat mendatang (10 Februari 2017), tingkat keyakinan warga Jakarta akan pilihannya pada pemilu kepala daerah atau Pilkada tanggal 15 Februari semakin besar. Debat ketiga juga akan makin memperlihatkan tingkat kemampuan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dalam mengurai topik kependudukan, perlindungan anak, pemberdayaan perempuan, anti narkoba, dan kebijakan kepada penyandang disabilitas.
Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Ari Junaedi menilai warga Jakarta akan semakin yakin dengan calon yang akan dicoblosnya pada 15 Februari mendatang.
"Hasil debat ketiga nanti semakin memberi afirmasi kepada warga akan pilihannya di Pilkada mendatang, apakah pasangan Agus–Silvy, Ahok–Djarot ataukah Anies–Uno. Namun dilihat dari kecenderungan hasil berbagai lembaga survei yang kredibel usai gelaran debat pertama dan kedua, maka debat ketiga akan makin mengerucutkan pada rivalitas pasangan petahana Ahok–Djarot dengan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno," kata Ari Junaedi dalam pesan singkatnya, Jakarta, Kamis (9/2).
Menurut Ari, merujuk pada hasil survei terbaru dari Populi Center yang menggelar jajak pendapat 600 responden dari tanggal 28 Januari hingga 2 Februari 2017 lalu, hasil debat kedua menunjukkan tingkat elektabilitas Agus–Silvy semakin merosot ke angka 21,8 persen. Sementara Ahok–Djarot 'rebound' di posisi 40 persen sementara Anis-Uno juga naik menjadi 30,3 persen.
Dikatakan Ari yang juga kerap melatih teknik debat calon kepala daerah di berbagai daerah ini, tingkat pemahaman dan pengalaman calon dalam hal praksis pemerintahan sangat menunjang kepiawaian calon dalam berdebat untuk meyakinkan audience.
"Saya memprediksikan, debat ke tiga nanti hanya akan menjadi konstestasi antara Ahok-Djarot dengan Anies-Uno. Terus terang, walau punya pengalaman lama sebagai birokrat dan bergelar akademik tinggi, penampilan Silviana Murni jauh di bawah ekspektasi sehingga tidak bisa menutup kelemahan Agus Harimurti Yudhoyono. Jika elektabilitasnya tidak ingin merosot lagi, Agus–Silvy harus tampil lebih baik di debat ke tiga. Kesan menghafal serta tidak menampilkan lagi gagasan yang susah dicerna oleh pemahaman publik harus dihilangkan dari Agus. Kesan nyinyir yang tidak disuka pemirsa, juga harus ditanggalkan Silvy," jelas Agus.
"Ahok-Djarot akan kembali unggul seperti halnya di debat ke dua, jika dia berhasil merewind hasil kerja nyatanya selama dia menjabat. Sebaliknya, Anies juga bisa mengulang sukses seperti di debat pertama, jika kembali ke fitrah semula yakni kesantunan dan tetap mengedepankan retorika dan wacana permainan kata-kata yang menjadi ciri khasnya dia," tutup Ari Junaedi yang juga pembimbing disertasi di Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran ini.
Baca juga:
Sumarsono: Jangan ada pemilih merasa tak aman lalu tak datang ke TPS
Lewat deklarasi netralitas, Sumarsono pastikan PNS DKI tak berpihak
'Pak Ahok dibenci tapi ternyata juga dicinta'
Diduga tak berizin, kampanye Ahok nyaris ricuh di Cakung
4 Penyebar brosur kampanye hitam Anies-Sandi di Matraman ditangkap
Blusukan di Cakung, Ahok 'ditodong' buatkan pasar oleh warga
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
-
Kenapa Serka Sudiyono diundang ke acara Presiden Jokowi? Pada acara itu, Presiden Jokowi memberikan games-games menarik. Salah seorang yang berhasil maju ke podium adalah Serka Sudiyono.
-
Bagaimana pernikahan Annisa Pohan dan Agus Harimurti Yudhoyono? Artis berikutnya adalah Annisa Pohan, yang menikah dengan putra Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono. Mereka menikah pada tahun 2005 dan memiliki seorang anak bernama Almira Tunggadewi Yudhoyono.
-
Siapa yang menginisiasi kejutan ulang tahun untuk Agus Harimurti Yudhoyono? Istri AHY, Annisa Pohan, menginisiasi kejutan ulang tahun untuk suaminya.