Debat Pilgub Jabar bahas izin Meikarta, ini jawaban Deddy Mizwar & Dedi Mulyadi
Dalam sesi tanya jawab, Anton Charliyan bertanya ke pasangan nomor empat Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi terkait perizinan Meikarta.
Debat publik Pilgub Jawa Barat digelar di Bandung. Keempat pasangan yaitu Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu), Tb Hasanuddin dan Anton Charliyan (Hasanah), Sudrajat dan Ahmad Syaikhu (Asyik) serta Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi (2DM) mengadu gagasan untuk membuat Jawa Barat lebih baik, Senin (12/3).
Dalam sesi tanya jawab, Anton Charliyan bertanya ke pasangan nomor empat Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi terkait perizinan Meikarta. "Terkait perizinan Meikarta, bagaimana anda menyikapinya?" tanya mantan Kapolda Jawa Barat ini.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi akan mencari pasangan untuk Pilgub Jabar? "Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik," kata dia.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Mengapa Dedi Mulyadi akan meminta restu Prabowo untuk maju di Pilgub Jabar? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Apa peta dukungan untuk masing-masing pasangan calon di Pilkada Jabar? Sementara itu PKB juga mengusung paslonnya sendiri yakni Acep Adang Ruchiat-Gitalis Dwi Natarina.Sedangkan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan didukung gabungan partai yang mayoritasnya tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).Selanjutnya ada paslon Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie yang diusung koalisi PKS dan Partai NasDem.
Menurut Deddy Mizwar, perizinan yang diloloskan Pemerintah Jawa Barat sebelumnya (Aher-Demiz) cuma 84,6 hektar dan menolak pembangunan kota metropolitan.
"Kami menolak sekitar 500 hektar yang akan dijadikan kota metropolitan. Sebab tata ruang yang tidak memungkinkan kecuali dengan Perpres," ujar Deddy Mizwar.
"Meikarta ini sebagian besar wilayah Bekasi. Jangan terlalu mempersoalkan perizinannya, tapi dampaknya membangun keadilan sosial. Jika beres, akan menyumbang pajak sebesar Rp 1 triliun. Pajak itu untuk membangun kampung kumuh di Bekasi," tambah Dedi Mulyadi.
Baca juga:
Persoalan krusial tak muncul di debat perdana Pilgub Jabar
Gelar aksi di Debat Publik Pilgub Jabar, BEM Seluruh Indonesia tantang cagub diskusi
Cerita Anton Charliyan di balik jurus silat saat debat Pilgub Jabar
Cagub Jabar Sudrajat: Saya tidak punya beban logistik dan utang budi
Sederet masalah krusial Jawa Barat di mata TB Hasanuddin