Dedi Mulyadi legowo ditetapkan Golkar sebagai cawagub Deddy Mizwar
Partai Golkar resmi mengusung Deddy Mizwar dan Deddy Mulyadi sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat. Dedi Mulyadi mengaku legowo ditetapkan menjadi cawagub mendampingi Demiz sapaan Deddy Mizwar.
Partai Golkar resmi mengusung Deddy Mizwar dan Deddy Mulyadi sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat. Dedi Mulyadi mengaku legowo ditetapkan menjadi cawagub mendampingi Demiz sapaan Deddy Mizwar.
"Sudah diputuskan Partai Golkar dan Partai Demokrat, Pak Demiz jadi Cagub dan Demul Cawagub Jabar," kata Dedi di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Jumat (5/1).
-
Bagaimana Dedi Mulyadi akan mencari pasangan untuk Pilgub Jabar? "Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik," kata dia.
-
Mengapa Dedi Mulyadi akan meminta restu Prabowo untuk maju di Pilgub Jabar? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi merawat Sapi Bargola? Dirawat dengan Rasa Melalui pengelolaan di Peternakan Lembur Pakuan, Dedi memberikan contoh bagaimana mengelola peternakan yang baik, pertanian organik sampai pada membangun sektor perikanan yang baik di pedesaan.
Menurut Dedi, penetapan dirinya sebagai cawagub sudah melalui pertimbangan matang. Golkar mengutamakan kepentingan publik dalam menentukan calon yang diusungnya.
Atas pertimbangan itu, Dedi mengaku tidak mempermasalahkan jika hanya diusung sebagai cawagub. Dia berharap dapat berkontribusi layaknya gubernur jika terpilih sebagai wagub.
"Posisi di mana pun, jika memberikan kontribusi bagi masyarakat tidak ada problem. Posisi tinggi-tinggi tidak berkontribusi buat apa," cetus Bupati Purwakarta itu.
Setelah mendapatkan dukungan Golkar, Dedi bersama Demiz akan berusaha melobi PAN untuk bergabung meskipun kombinasi partai berlambang beringin dan Demokrat sudah cukup memberi tiket maju di Pilgub Jabar.
Dengan dukungan Golkar dan Demokrat, Demiz dan Dedi sudah mengantongi 29 kursi DPRD Jawa Barat. Golkar memiliki 17 kursi digabung Demokrat dengan 12 kursi.
"Saya juga tadi pagi berkomunikasi terus dengan partai lain. Sehingga sangat mungkin bertambah dalam waktu dua hari ini," tuturnya.
Terpisah, Deddy Mizwar menyakini PAN akan memberikan dukungan kepadanya dan Dedi Mulyadi. Ketum PAN Zulkifli Hasan akan memberi keputusan dukungan bagi pasangan Demiz-Dedi pada Minggu (7/1).
"Beliau minta tunggu dua tiga hari. Mungkin terlanjur jatuh cinta sama saya," ujarnya.
Disinggung soal strategi pemenangan di Pilgub Jabar, Demiz enggan memberikan bocoran. Demiz mengklaim tidak menaruh target persentase kemenangan pada Pilkada Jabar. "Berapa persennya terserahlah yang penting menang," tandasnya.
Baca juga:
Golkar putuskan Deddy Mizwar cagub dan Dedi Mulyadi Cawagub
Rapat di rumah Megawati, PDIP putuskan gabung koalisi Ridwan Kamil
Gabung koalisi Ridwan Kamil, siapa nama wakil yang diusulkan PDIP?
PDIP gabung koalisi Ridwan Kamil, NasDem tegaskan tak ada hak istimewa
PDIP gabung Ridwan Kamil, PPP akan evaluasi dukungan