Deklarasi Dukungan, Para Dokter Indonesia Titipkan Ini Kepada Prabowo-Gibran

Inisiator deklarasi dokter Indonesia Batara Sirait mengungkapkan alasan para dokter Indonesia mendeklarasikan dukungan lantaran Prabowo-Gibran dinilai mampu merangkul seluruh pihak termasuk lawannya dalam Pilpres 2024 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahmuf MD.

"Kita bersama-sama di sini, kita melihat Pak Prabowo itu adalah pemimpin yang tegas, yang enggak bisa ditekan-tekan, yang mengerti geopolitik, yang merangkul semua, yang menjanjikan akan mengajak semua pihak, termasuk pihaknya Pak Ganjar dan Pak Anies untuk berkolaborasi apabila beliau terpilih," kata Batara.

Selain itu, Batara menilai Prabowo-Gibran merupakan sosok yang tepat untuk memimpin bangsa Indonesia dan melanjutkan program-program Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Jadi orang seperti ini lah menurut kami dokter di Indonesia yang bergabung di dalam kegiatan ini dan temen-teman kami juga diberbagai tempat di Indonesia yang belum sempat datang langsung tapi menitipkan aspirasinya dan juga menyetujui dan menyepakati deklarasi seperti yang ada di dinding ini," ujar dia.

"Kita sepakat bahwa Pak Prabowo dan Mas Gibran adalah figur yang tepat untuk memimpin bangsa Indonesia melanjutkan hal-hal yang baik yang sudah di berikan oleh pak Presiden Jokowi sebelumnya," sambungnya.

Dia pun menitipkan aspirasi dari para dokter di Indonesia kepada Prabowo-Gibran. Salah satunya, terkait pemerataan akses kesehatan.

Dia menyebut, akses kesehatan saat ini belum merata dan hanya terpusat di kota-kota besar. Sehingga, dia berharap agar Prabowo-Gibran mampu mengatasi masalah tersebut.

"Apa yang sudah dilakukan Pak Jokowi sekarang membangun infrastruktur termasuk infrastruktur di bidang kesehatan itu harus dan pasti dilanjutkan oleh Pak Prabowo ini yang ingin kita kawal bukan hanya untuk kepentingan nakes tapi untuk kepentingan kesehatan dari masyarakat kita secara luas dari segala lapisan baik yang mampu dan juga yang tidak mampu," tegas dia.

"Jangan dibalik ya, hanya ngurus yang tidak mampu yang mampu juga harus diurus dan jangan hanya mengurus orang yang tidak mampu nanti orang yang mampu enggak mau berobat di Indonesia akhirnya berobat keluar negeri kita kehilangan kesempatan lagi, kehilangan defisa lagi. Jadi pemerataan itu penting, menjamin kualitas pelayanan itu penting," imbuh Batara.