Deklarasi koalisi dengan Gerindra pekan depan, PKS minta jatah cawapres
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan segera mendeklarasikan koalisi dengan Partai Gerindra untuk menghadapi Pilpres 2019. Rencananya deklarasi akan digelar pekan depan.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan segera mendeklarasikan koalisi dengan Partai Gerindra untuk menghadapi Pilpres 2019. Rencananya deklarasi akan digelar pekan depan.
"Pekan depan mudah-mudahan (deklarasi Gerindra-PKS)," kata Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/7).
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
PKS, kata Mardani, hanya meminta jatah cawapres untuk Pilpres 2019. Terkait hal itu, lanjutnya, masih harus dibicarakan bersama-sama dengan Gerindra.
"Semua minta cawapres, tetapi kalau sudah berkoalisi kita duduk bareng. Sekarang ini baru Gerindra sama PKS yang mau duduk, kita masih kasih waktu ayo sampai kapan nanti kalau sudah firm ayo," ungkapnya.
Wakil Ketua Komisi II DPR ini menegaskan, siapapun boleh mengusung kader untuk jadi cawapres menjadi pendamping Prabowo di pilpres mendatang. Namun dia mengingatkan, PKS akan sangat senang jika kadernya dijadikan cawapres 2019.
"Semua ngajuin capres juga boleh. Tapi kan duduk bareng. Karena yang diajuin cuma satu pasang," ucapnya.
Sebelumnya, Mardani mengungkapkan nama calon wakil presiden yang akan mendampingi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sudah mengerucut menjadi empat nama. PKS gembira bila Prabowo meminang kadernya.
"Kalau Jokowi lima, kalau Prabowo sudah empat," kata Mardani di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (12/7).
Baca juga:
PKS nilai PAN cenderung koalisi dengan Prabowo, Demokrat masih bimbang
PAN putuskan arah koalisi Pilpres 2019 saat 'injury time'
PDIP soal cawapres Jokowi: Kita tidak bisa memuaskan semua orang
PKB klaim Cak Imin diprioritaskan Jokowi jadi cawapres
Anas Urbaningrum: Saya ragu Demokrat akan sanksi TGB, dia layak ikut Pilpres
Cak Imin tak jadi cawapres, PKB tetap setia bersama Jokowi