Demi ikut Pilkada DKI, PPP percepat gelar Muktamar April
Muktamar harus digelar April nanti sehingga PPP bisa ikut mencalonkan kadernya pada Pilgub DKI 2017.
Wakil Sekretaris Majelis Pakar DPP PPP Lena Maryana Mukti mengatakan pihaknya masih fokus pada penyelesaian konflik di internal. Baginya Muktamar harus digelar April nanti sehingga PPP bisa ikut mencalonkan kadernya pada Pilgub DKI 2017.
"PPP kan sekarang sedang berkonsentrasi untuk menyelesaikan persoalan di rumah tangganya, dan tahapan di Pilkada itu kan masih cukup lama, kita akan memulai tahapan Pilkada itu akhir bulan April. Oleh karena itu Muktamar PPP akan kita laksanakan Insya Allah awal bulan April. Minggu pertama atau minggu ke dua nanti akan diputuskan dan diumumkan oleh DPP. Setelah itu kita akan memulai Pilkada DKI Jakarta," kata Lena di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Minggu (20/3).
Disinggung soal bakal calon Pilgub DKI Jakarta 2016, Lena menegaskan harus ada mekanisme yang harus dijalankan bakal calon, salah satunya fit and proper test.
"Seluruh Pilkada itu ada mekanismenya, yakni penjaringan calon. Kita juga akan melakukan fit and proper test. Jadi, setelah Muktamar kita langsung akan melakukan penjaringan kepada calon-calon yang ada," ujarnya.
Lena mengatakan, sejauh ini baru Lulung Lunggana kader PPP yang sudah muncul namanya di masyarakat. Namun, hal itu bukan menjadi jaminan bahwa PPP mengusung Lulung.
"Calon dari PPP ini kan yang sudah munculkan seperti Lulung. Selain dia belum ada kader yang lain. Sekali lagi kita akan melakukan fit and proper test. Kalau kader kita yang paling siap pasti kita dukung. Tapi kalau ada calon lain di luar partai lebih baik dari Lulung, tentu saja kita akan memberikan dukungan kepada orang itu," jelasnya.
Menurutnya, siapa pun kader PPP yang maju untuk bakal calon Gubernur DKI Jakarta 2017 harus melalui mekanisme yang sudah diatur oleh partai. "Ya sebagai kader PPP dia juga akan melalui mekanisme yang sama," tegas Lena.
Lena mengatakan, sejauh ini PPP belum berfikir lebih jauh terkait penjaringan calon pada Pilgub DKI Jakarta 2017. "Belum ada perbincangan ke arah sana (pencalonan). Kita sedang konsentrasi untuk Muktamar. Mudah-mudahan setelah Muktamar selesai kita akan melakukan penjaringan bakal calon Gubernur DKI Jakarta 2017," jelasnya.
Begitu pun dengan komunikasi politik dengan partai lain, PPP belum mematangkan langkah politiknya. "Komunikasi politik untuk DKI 1 kita belum menyatakan secara resmi. Kita belum bisa mengatasnamakan secara resmi PPP," tutup Lena.