Demokrat akan Tetap Dukung Jokowi Meski Tak Dapat Menteri
"Untuk Demokrat saya kira bukan masalah menteri atau tidak menteri. Tapi ketika kita sudah menyatakan kita bersama pemerintah apapun keputusan pemerintah akan kita hargai khususnya presiden Jokowi selaku presiden terpilih ya hak prerogatif presiden," kata Nurhayati di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/8).
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf menegaskan, partainya akan tetap mendukung pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin. Meskipun Demokrat tidak mendapatkan jatah kursi di kabinet Jokowi periode 2019-2024.
"Untuk Demokrat saya kira bukan masalah menteri atau tidak menteri. Tapi ketika kita sudah menyatakan kita bersama pemerintah apapun keputusan pemerintah akan kita hargai khususnya presiden Jokowi selaku presiden terpilih ya hak prerogatif presiden," kata Nurhayati di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/8).
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Bagaimana cara Partai NasDem memperjuangkan penolakan penunjukan Gubernur Jakarta? Taufik menekankan, Partai NasDem tetap mendorong adanya pemilihan umum kepala daerah di Jakarta. Selain itu, NasDem juga ingin adanya pemilihan wali kota dan anggota DPRD tingkat kota madya di wilayah Jakarta. "Kita menginginkan ada pilkada di tingkat provinsi dan kota madya. DPRD juga ada DPRD kota dan DPRD provinsi. Itu yang terus akan kita perjuangkan pada saat pembahasan tingkat I di Komisi II DPR bersama dengan pemerintah," tegas Taufik.
-
Siapa Syekh Nurjati? Syekh Maulana Idhofi Mahdi Datuk Kahfi atau Syekh Nurjati menjadi tokoh penyebar Agama Islam yang berpengaruh di sekitar abad ke-14.
-
Apa yang ditugaskan oleh Partai Nasdem kepada Julie Laiskodat? Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem telah menugaskan istri mantan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, Julie Sutrisno Laiskodat untuk maju sebagai bakal calon Gubernur NTT periode 2024-2029.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Siapa yang menyerahkan kekuasaan atas wilayah Jakarta Raya kepada Pemerintah Republik Indonesia? Hal tersebut diawali dengan penandatanganan dokumen-dokumen peralihan kekuasaan atas wilayah Jakarta Raya dari tangan Co Batavia en Ommenlenden kepada Basis Co Jakarta Raya.
Sampai saat ini belum ada keputusan resmi apakah Demokrat mendukung Jokowi-Ma'ruf atau tidak. Keputusan itu akan dilakukan usai rapat majelis tinggi Demokrat yang dipimpin SBY.
Nurhayati mengatakan, selama ini Demokrat tidak pernah menyodorkan kadernya untuk jadi menteri. Sehingga, lanjut dia, tak masalah jika Partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu yak dapat jatah menteri.
"Jadi kita bukan masalah kita dapat atau tidak dapat kursi, selama ini Demokrat tidak pernah menyodor-nyodorkan menteri juga," sambungnya.
Nurhayati juga menyoroti langkah Jokowi yang siap untuk mengumumkan calon menterinya bahkan sebelum dilantik sebagai presiden. Kata dia, Jokowi memiliki gaya kepemimpinan sendiri.
"Jadi misalnya Pak Jokowi sekarang mengatakan begitu. Tetapi saya yakin bahwa partai koalisi dan lain sebagainya itu pasti juga sering bertemu bekiau kan jadi saya kira ini bukan gaya yang ini. Tapi ini gaya yang masing-masing presiden punya gaya tersendiri dan itu kita hargai," ucapnya.
Diketahui, teka teki siapa calon menteri untuk kabinet presiden Joko Widodo jilid II akan segera terungkap. Mantan Gubernur DKI Jakartaitu berjanji segera mengumumkan nama-nama calon menteri yang ia pilih untuk membantunya di pemerintahan 2019-2024.
Pernyataan soal calon menteri itu, diucapkan Jokowi saat makan siang bersama pimpinan redaksi media massa di Istana Negara, Rabu (14/8). Dalam pertemuan itu Jokowi menegaskan nama-nama yang ia pilih jadi menteri juga sudah diberitahukan ke partai koalisi pendukungnya.
"Partai sudah diberitahu nama-nama anggota kabinet," kata Jokowi.
(mdk/rnd)